Gus Irawan di Tapsel: Subsidi LPG 3 Kg Tak Dicabut

Di hadapan warga Tapanuli Selatan, Gus Irawan Pasaribu memastikan pemerintah tidak mencabut subsidi gas elpiji 3 kilogram.
Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan Pasaribu di hadapan masyarakat Batang Toru, Tapanuli Selatan, memastikan bahwa subsidi elpiji 3 Kg tidak dicabut. (Foto: Tagar/Andi Nasution).

Tapanuli Selatan - Di hadapan warga Kabupaten Tapanuli Selatan, Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Gus Irawan Pasaribu memastikan pemerintah tidak mencabut subsidi gas elpiji 3 kilogram (Kg).

Dia mengatakan itu saat berada di daerah pemilihannya di Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumatera Utara, Rabu 12 Februari 2020.

Di sana ikut hadir Bupati Tapanuli Selatan, Syahrul M Pasaribu, dan anggota DPRD Tapanuli Selatan, Dolly PP Pasaribu.

Gus Irawan menjelaskan, belakangan ini muncul wacana yang langsung disambut berbagai media bahwa subsidi elpiji 3 Kg akan dihapus. Terjadi keresahan luar biasa di masyarakat.

Sebab untuk menghapus subsidi itu harus atas sepengetahuan Komisi VII

"Akibatnya aksi spekulasi pun mulai terjadi, ditandai dengan hilangnya komoditas itu, atau juga sebagian penjual mulai menaikkan harga elpiji 3 Kg," ujar Gus Irawan.

Menurutnya, informasi tersebut beredar liar dan salah. Karena tidak benar subsidi elpiji 3 Kg akan dicabut. Dia mengharapkan pemerintah secara serius mengelola sektor gas agar pemanfataannya benar-benar dapat dirasakan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia.

"Memang informasi itu awalnya berkembang dari Kementerian ESDM, tapi bukan oleh Menteri ESDM. Kita pun heran, karena tidak mungkin apa yang sudah dituangkan dalam APBN 2020 dan sudah menjadi undang-undang kemudian direvisi begitu saja. Sebab untuk menghapus subsidi itu harus atas sepengetahuan Komisi VII di DPR RI kemudian dibahas lagi di Badan Anggaran," terangnya.

Kalaupun selama ini terjadi penyimpangan penyaluran, tambah Gus Irawan, Komisi VII DPR RI menyarankan agar mekanisme distribusi dengan subsidi tertutup. "Tidak lagi subsidi yang melekat pada harga komoditas, tapi melekat pada barang," katanya. []

Berita terkait
Wahidin Halim: Kasihan Rakyat Subsidi Elpiji Dicabut
Wahidin Halim menyikapi dicabutnya subsidi gas elpiji, ia mengatakan rakyat kecil akan menjadi korban dari kebijakan ini.
Kapal BBM Subsidi Tanpa Izin Ditahan di Timika
Ditreskrimsus Polda Papua menahan Sukses Nusantara 07 di Pelabuhan Rakyat Pomako, Timika, karena mengangkut BBM bersubsidi tanpa izin
Gas Elpiji Bersubsidi Langka dan Mahal di Sidrap
Gas elpiji subsidi 3 Kg makin langka di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.