TAGAR.id, Jakarta - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menyatakan dana desa bisa dipakai untuk menangani gempa Jayapura. Pusat gempa dangkal Jayapura berkekuatan magnitudo (M) 5,4 ini berkedalaman 10 kilometer.
Dampak gemba bumi dangkal ini menyebabkan empat warga tewas tertimpa rumah makan terapung yang ambruk dan sejumlah bangunan rusak.
“Sobat desa jangan ragu, penggunaan dana desa diperbolehkan untuk penanganan bencana alam sesuai dengan kewenangan desa,” kata menteri yang akrab disapa Gus Halim ini dikutip dari akun TikToknya, Kamis, 9 Februari 2023.
Pemerintah bisa segera mengambil langkah-langkah yang cepat dan konstuktif untuk penanganan bencana di Papua.
Penggunaan dana desa untuk penanganan bencana alam di antaranya bisa digunakan untuk mengaktifkan pos pengungsian, penyiapan dapur umum, pelayanan kesehatan darurat, pengamanan lokasi terdampak bencana dan pengungsian dan pelayanan dukungan psikososial.
- Baca Juga: Resolusi 2023, Gus Halim Sebut Harus Lebih Fokus, Detail dan Terintegrasi Antar Unit Kerja
Gus Halim turut berduka dan menyampaikan belasungkawa kepada para korban meninggal akibat gempa bumi yang mengguncang Jayapura, Papua.
"Saya mengucapkan belasungkawa atas kejadian gempa di Papua yang menimbulkan korban jiwa," ujarnya saat hadir dalam Talk Hightlight Radio Elshinta, Kamis, 9 februari 2023.
Gus Halim memanjatkan doa agar warga Jayapura yang terdampak gempa bumi diberikan kekuatan dan kesabaran.
"Pemerintah bisa segera mengambil langkah-langkah yang cepat dan konstuktif untuk penanganan bencana di Papua," ujarnya.
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan bahwa gempa bumi berkekuatan magnitudo 5,4 mengguncang wilayah Jayapura, Papua pukul 13.28 WIB, Kamis, 9 Februari 2023.
Gempa ini berpusat di 2,60 lintang selatan (LS), 140,66 bujur timur (BT) atau 1 km barat daya Jayapura, Papua.
- Baca Juga: Sekjend ASEAN Apresiasi Inisiatif Gus Halim Optimalkan Pembangunan Desa Perbatasan dengan SDGs Desa
Polres Kota Jayapura menyebutkan, empat orang ditemukan meninggal dunia di salah satu cafe Ruko Permai Dok II yang rumah makannya ambruk ke laut.
Sementara ada tujuh korban yang berhasil dievakuasi oleh tim gabungan dari Polair dan Lantamal X Jayapura, Gempa juga mengakibatkan terjadinya kebakaran lima petak rumah di Hamadi Rawa namun sudah langsung dipadamkan oleh petugas. []