Gus Halim: Perkuat Perekonomian Kawasan Desa Pesisir dengan Sinergisitas yang Jelas

Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar menghimbau para inisiator Assosiasi Desa Pesisir untuk mengintensifkan Road Map yang menjadi acuan program.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskantar menerima Audensi Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok dikantor Kemendes PDTT. (Foto: Tagar/Kemendes PDTT)

Jakarta – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar menghimbau para inisiator Assosiasi Desa Pesisir untuk mengintensifkan Road Map yang menjadi acuan program serta berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait. 

Dengan demikian keberadaan Assosiasi akan mendorong penguatan perekonomian pada desa-desa Kawasan pesisir serta bermanfaat bagi warga masyarakat sekitar.

“Artinya kemudian sudah ada bayangan dan road map yang jelas. Melibatkan KKP, Perhubungan dan lainnya Semua desa tahu, kalau hubungan ini ke KKP, kalau urusan ini ke Perhubungan, kalau ini ke Kemendes PDTT,” ujar Abdul Halim Iskandar saat menerima kunjungan inisiator Asosiasi Desa Pesisir, Eduart Wolok beserta rombongan, di ruang kerjanya pada Kamis, 3 Februari 2022.


Adanya sinergitas yang kuat dari seluruh instansi terkait akan menjadikan Asosiasi Desa Pesisir bukan hanya sebagai asosiasi lebih dari itu harus memberikan manfaat bagi desa juga warga masyarakat sekitar.


Gus Halim mengatakan besar nya potensi yang dimiliki desa-desa di Kawasan pesisir. Selain pariwisata, hilirisasi dari sektor perikanan menjadi hal yang penting dengan memaksimalkan industri olahan ikan.

Oleh karena itu, menurut Gus Halim diperlukan sinergisitas Kemendes PDTT, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perhubungan dan instansi lain untuk mendukung program peningkatan produksi perikanan. 

Gus Halim juga mencontohkan diantaranya program revitalisasi pelabuhan, pemulihan underwater restocking serta kebutuhan akan alat penangkapan ikan hingga penguatan produksi budidaya laut.

“Adanya sinergitas yang kuat dari seluruh instansi terkait akan menjadikan Asosiasi Desa Pesisir bukan hanya sebagai asosiasi. Lebih dari itu, harus memberikan manfaat bagi desa juga warga masyarakat sekitar. Apalagi permintaan pasar ikan di luar negeri sangat tinggi. Hal ini tentunya dapat meningkatkan nilai tambah secara ekonomi bagi warga desa pesisir yang mayoritas nelayan,” ujarnya.

Sebagai informasi, kunjungan inisiator Asosiasi Desa Pesisir, Eduart Wolok beserta rombongan adalah dalam rangka mengundang Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar untuk bisa hadir me-launching Asosiasi Desa Pesisir tersebut pada awal Maret 2022. 

Eduart Wolok menjelaskan, tujuan adanya Asosiasi Desa Pesisir adalah untuk mengoneksikan desa-desa pesisir di seluruh Indonesia. Pihaknya akan berupaya menjadikan Desa-desa Pesisir saling terhubung.

“Harapan saya, desa-desa yang memiliki pelabuhan, dermaga dan juga tempat Pelelangan Ikan dapat terkoneksi. Selain itu, potensi Desa Pesisir yang sangat luar biasa ini dapat terekspose dengan baik. Jadi nanti diresmikan Gus Menteri dari Kabupaten Tojo Una-Una, juga ada perwakilan 50 Kepala Desa secara offline, selebihnya online, Gus”, ucap pria yang juga Rektor Universitas Negeri Gorontalo ini. []

Berita terkait
Mampu Jadi Konsolidator Usaha Warga, Gus Halim Apresiasi BUM Desa Medali Beraksi
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan apresiasi khusus terhadap keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Medali Beraksi.
Gus Halim: Haram Hukumnya BUM Desa Saingi UMKM dan Usaha Warga
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar Kembali mengingatkan bahwa BUM Desa dan BUM Desa Bersama tidak boleh menjadi pesaing baru bagi UMKM.
DPR Sepakat Tak Lanjutkan RUU BUM Desa, Gus Halim: UU Cipta Kerja Sudah Holistik dan Komprehensif
Mendes PDTT. Abdul Halim Iskandar kembali menegaskan, penerbitan undang-undang baru yang bakal mengatur BUM Desa belum diperlukan.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi