Gunung Slamet Waspada, Wisata Guci Masih Aman

Destinasi wisata favorit warga dari berbagai daerah itu masih aman dikunjungi.
Sejumlah wisatawan menikmati kesejukan udara di Objek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah beberapa waktu lalu. (Foto: Tagar/Farid Firdaus)

Tegal - Peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Slamet belum berdampak ke objek wisata Pemandian Air Panas Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Destinasi wisata favorit warga dari berbagai daerah itu masih aman dikunjungi.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Objek Wisata Guci, Abdul Haris mengatakan, dinaikannya status Gunung Slamet dari normal (level I) menjadi waspada ‎(level II) pada Jumat 9 Agustus 2019 tidak mempengaruhi operasional Guci.

"Objek wisata Guci tetap dibuka untuk wisatawan seperti biasanya karena peningkatan status Gunung Slamet masih di level II," kata Haris, Sabtu 10 Agustus 2019.

‎Menurutnya, Guci masih aman untuk dikunjungi wisatawan karena lokasinya berjarak sekitar 15 kilometer dari puncak Gunung Slamet. Sedangkan larangan beraktivitas berada di radius dua kilometer dari puncak.

"Dampak dari peningkatan aktivitas juga belum ada. Misalnya dampak abu vulkanik atau dampak lainnya karena belum ada letusan, " ucapnya.

‎Begitu juga dengan suhu air panas di lokasi pemandian yang menjadi andalan untuk menarik wisatawan datang ke Guci di samping kesejukan udara pegunungan. "Suhu air panas masih relatif normal. Berkisar 41 sampai 42 derajat," ungkap Haris.

‎Haris menyebut, kunjungan wisatawan masih cenderung stabil, bahkan diperkirakan meningkat pada akhir pekan ini karena bertepatan dengan libur Idul Adha.

"Perkiraan jumlah pengunjung pada hari libur Idul Adha pada Minggu 11 Agustus 2019, lima ribu sampai tujuh ribu pengunjung. Kalau hari-hari biasa sekitar dua ribu sampai tiga ribu," ujar dia.

‎Koordinator Relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, Kartono mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Slamet dari pos pemantauan di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang.

"Kami menyiapkan langkah-langkah evakuasi warga apabila ada kenaikan ‎status lagi dan perlu dilakukan evakuasi," kata Kartono. []

Berita terkait
Lima Wisata di Sekitar Gunung Slamet
Berikut alternatif wisata jika Gunung Slamet ini bereaksi.
Situasi dan Kondisi Terkini Gunung Slamet
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi naikan status Gunung Slamet dari normal menjadi waspada seusai peningkatan aktivitas vulkanik.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.