Lima Wisata di Sekitar Gunung Slamet

Berikut alternatif wisata jika Gunung Slamet ini bereaksi.
Kondisi puncak Gunung Slamet terpantau dari Pos Pengamatan Gunung Api Slamet di Desa Gambuhan, Kecamatan Pulosari, Kabupaten Pemalang, Jumat, 9 Agustus 2019). (Foto: Tagar/Farid Firdaus).

Jakarta - Gunung Slamet adalah gunung berapi yang berada di antara lima kabupaten, yaitu Kabupaten Brebes, Kabupaten Banyumas, Kabupaten Purbalingga, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah. 

Gunung Slamet sewaktu-waktu bisa meletus, karena masih berstatus aktif. Sejak Jumat, 9 Agustus 2019 aktifitas pendakian dihentikan, karena terjadi aktivitas vulkanik cukup tinggi sejak bulan Juli 2019. Statusnya kini dinaikkan menjadi waspada.

Namun, ada alternatif yang bisa dilakukan wisatawan untuk menikmati keindahan Gunung Slamet dari titik wisata lain sekitar.

Berikut tempat wisata yang bisa dijadikan pilihan kedua ketika Gunung Slamet sedang bereaksi.

1. Kutabawa Flower Garden

kutabawa flower gardenKutabawa flower garden. (Foto: Youtube)

Berlokasi di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah ini menawarkan wisata taman bunga yang menarik hati. Jaraknya sekitar 8,8 km dari Gunung Slamet.

Dengan taman bunga yang menyatu dengan kaki gunung membuat mata pengunjung bisa menikmati keindahan bunga serta gunung. 

Lokasi ini sangat cocok bagi mereka yang hobi berfoto untuk diunggah di media sosial

2. Wisata Baturaden

BaturadenBaturaden. (Foto: kebunrayadaerah.kbrbogor.lipi.go.id)

Berjarak sekitar 6,5 km dengan Gunung Slamet. Baturaden berlokasi di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Di Baturaden, wisatawan bisa menikmati keindahan alam seperti air terjun, sungai dan aneka rupa tumbuhan. Selain itu, wisatawan bisa mendatangi Kebun Raya Baturaden yang dihuni aneka ragam spesies binatang dan tumbuhan.

Bahkan, patung selamat datang Bundaran HI, Merlion Singapura, serta patung Liberty. Seperti menikmati miniatur dunia.

3. Lembah Asri

Lembah asriLembah asri. (Foto: Instagram/@dlas_serang)

Letaknya berada di jalur alternatif Banyumas-Pantura, sekitar 45 menit dari pusat kota. Tepatnya berada di Desa Wisata Serang, Purbalingga, Jawa Tengah.

Di Lembah Asri, pengunjung bisa mencoba banyak wahana menarik seperti high rope, flying fox, ATV bike, hingga kereta odong-odong.

Tidak hanya itu, wisatawan bisa pula menikmati keindahan kebun teh sambil diantar oleh kuda-kuda jinak yang disediakan. Mengayuh perahu menyusuri embung juga bisa dilakukan wisatawan.

4. Pemandian Air Panas Guci

Wisata air panas guciWisata air panas guci. (Foto: Intagram/@wisataguciairpanas_tegal)

Berada di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah menjadi destinasi wisata yang menawarkan pemandian air panas. Jaraknya dengan Gunung Slamet sekitar 5,5 km.

Terdapat Pancuran 13 di pemandian Guci. Dinamakan Pancuran 13 karena terdapat pancuran sebanyak 13 di sana. Uniknya di pemandian ini tidak berbau belerang, namun dipercaya juga berkhasiat mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit.

5. Air di Owabong

Air OwabongAir Owabong. (Foto: owabong.co.id)

Sekitar 19,1 km dari Gunung Slamet. Lokasi Owabong merupakan sebuah lahan peninggalan Belanda yang kemudian dipugar dan dikembangkan sejak 2004. []Beberapa tempat wisata yang bisa dinikmati adalah wahana permainan berupa kolam renang, arena gokart, waterboom dan wahana air lainnya. Lokasinya berada di Bojongsari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Sekitar 19,1 km dari Gunung Slamet. Lokasi Owabong merupakan sebuah lahan peninggalan Belanda yang kemudian dipugar dan dikembangkan sejak 2004. []

Berita terkait
0
DPR Terbuka Menampung Kritik dan Saran untuk RKUHP
Arsul Sani mengungkapkan, RUU KUHP merupakan inisiatif Pemerintah. Karena itu, sesuai mekanisme pembentukan undang-undang.