Gubernur Jawa Timur Tegur Pemda di Malang Raya

Wakil Wali Kota Malang membenarkan Khofifah Indah Parawansa memberikan teguran kepada tiga Pemda di Malang Raya karena bertambahnya kasus Covid-19.
Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko saat meninjau rumah karantina pasien konfirmasi virus corona di Jalan Kawi, Kota Malang. (Foto: Tagar/Moh Badar Risqullah)

Malang - Masifnya jumlah pasien positif Covid-19 atau virus corona di Malang Raya dalam beberapa pekan ini mendapat teguran Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Dia mengatakan tiga daerah ini juga menjadi penyumbang terbanyak jumlah pasien positif virus corona di Jawa Timur.

Data Satuan Tugas Covid-19 Pemerintah Provinsi Jawa Timur di situs http://infocovid19.jatimprov.go.id/ menyebutkan jumlah kasus pasien positif Covid-19 di Malang Raya totalnya mencapai 549 orang pada Sabtu, 4 Juli 2020. Rinciannya sebanyak 234 orang asal Kota Malang, 236 orang asal Kabupaten Malang dan 79 asal Kota Batu.

Ada teguran dari ibu Gubernur (Khofifah) bahwa Malang ini masuk zona merah.

Sebelumnya tiga daerah itu tercatat ada 32 pasien baru konfirmasi positif virus corona pada Jumat, 3 Juli 2020. Rinciannya masing-masing daerah yaitu sebanyak 17 pasien di Kota Malang, 2 pasien di Kabupaten Malang dan 13 pasien di Kota Batu.

Wakil Wali Kota Malang Sofyan Edi Jarwoko menyampaikan teguran Gubernur Khofifah ini agar ada evaluasi bagi tiga daerah. Tidak terkecuali Kota Malang dengan tingkat penambahan pasien konfirmasi positif virus corona setiap harinya selalu banyak.

"Ada teguran dari ibu Gubernur (Khofifah) bahwa Malang ini masuk zona merah. Zona merah itu berarti tingkat penularannya risiko tinggi. Sehingga agar ada evaluasi," kata Edi dalam keterangannya.

Oleh karena itu, dia menyebutkan untuk meminimalisir jumlah tambahan pasien konfirmasi positif virus corona meminta masyarakat agar kedisiplinan mematuhi protokol kesehatan ditingkatkan. Selain Pemerintah Kota dikatakannya sudah berupaya dengan beragam strategi untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona.

"Kedisiplinannya masyarakat terhadap protokol kesehatan inilah yang sangat penting dan bisa menentukan kondisi Malang kedepannya," ungkap politikus Partai Golongan Karya (Golkar) ini.

Makanya, Edi mengimbau kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan guna memutus mata rantai penyebaran virus corona. Sekaligus dia juga meminta kepada tokoh-tokoh masyarakat ataupun influencer di Kota Malang untuk ikut mengkampanyekan disiplin protokol kesehatan tersebut.

"Saya imbau kepada seluruh masyarakat. Termasuk tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan untuk mengkampanyekan disiplin menggunakan masker, jaga jarak, cuci tangan dan pola hidup serta berpikir positif supaya daya tubuh kita kuat," kata dia.

Sementara itu, dia menambahkan terkait penentuan masa transisi new normal berlanjut atau berganti new normal sepenuhnya menjadi kewenangan Pemprov Jatim. Dia mengatakan masih menunggu hasil evaluasi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

"Kita masih nunggu dan mengikuti bagaimana hasil evaluasi Gubernur. Karena Kota Malang ini juga harus melihat kondisi di Kota Batu ataupun Kabupaten Malang," ujarnya.

Sementara itu, mengutip data Satuan Tugas Covid-19 Kota Malang menyebutkan tercatat ada 234 pasien konfirmasi positif virus corona. Sebanyak 65 pasien dinyatakan sembuh, 151 menjalani perawatan dan 18 pasien meninggal dunia.

Sedangkan untuk jumlah pasien Covid-19 kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mencapai 392 orang, Orang Dalam Pengawasan (ODP) mencapai 995 orang, Orang Tanpa Gejala (OTG) 784 orang dan Orang Dengan Resiko (ODR) 3.164 orang. []

Berita terkait
Tol Pandaan-Malang Raih Sertifikat Green Toll Road Indonesia
Pembangunan Tol Pandaan-Malang dinilai memperhatikan aspek kelestarian lingkungan dan berkelanjutan sejak tahap perancangan.
Universitas Brawijaya Malang Tak Wajibkan Rapid Test
Universitas Brawijaya Malang hanya mewajibkan rapid test kepada panitia dan pengawas UTBK SBMPTN. UB Malang lebih mengedepankan Protokol Kesehatan.
Faktor Rumah Sakit di Kota Malang Overload
Sejumlah rumah sakit di Kota Malang mengalami overload, karena masih bertambahnya kasus Covid-19 di wilayah Malang Raya.
0
Panduan Pelaksanaan Salat Iduladha dan Ibadah Kurban 1443 Hijriah
Panduan bagi masyarakat selenggarakan salat Hari Raya Iduladha dengan memperhatikan protokol kesehatan dan melaksanakan ibadah kurban