Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Cek Covid-19

Setelah Menhub Budi Karya positif corona, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil lakukan tes Covid-19 karena dia pernah berdekatan dengan Menhub
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Foto: Tagar/Humas Pemda Provinsi Jawa Barat).

Bandung - Setelah Menhub Budi Karya Sumadi terdeteksi positif Covid-19, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, pun ,jalani cek kesehatan karena khawatir terinfeksi virus corona tipe baru atau Covid-19 (Coronavirus Disease 2019) karena dia pernah berdekatan dengan Menhub Budi Karya Sumadi pada 1 Maret 2020.

Kang Emil, panggilan akrab Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, menuturkan cek kesehatan yang dilakukannya kemarin, 15 Maret 2020, sebagai salah satu langkah antisipasi mencegah Covid-19 menyebar. Sebab, pada 1 Maret 2020 lalu, dia pernah berdekatan dengan Menhub, saat itu sedang mengawal transit 69 anak buah kapal Diamond Princess di Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat. Menhub Budi Karya  positif Covid -19, dan saat ini sedang menjalani isolasi di rumah sakit.

“Saat di Bandara Kertajati saya bersama Menhub menggelar konferensi pers usai proses transit ABK selesai. Jadi, termasuk saya juga memeriksakan diri karena ada kabar Pak Menteri Perhubungan kena (positif Covid-19). Kami pernah ada satu titik saat preskon kita bersama di Bandara Kertajati, untuk menjaga transparansi publik tentulah saya coba lakukan hal ini, nanti hasilnya dalam waktu dekat mungkin bisa disampaikan,” tutur Kang Emil di Bandung, dalam keterangan tertulis Senin, 16 Maret 2020.

Namun demikian, Kang Emil mengakui saat menjemput 69 anak buah kapal Diamond Princess di Bandara Internasional Jawa Barat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi jauh dari para ABK Diamond Princess, dan para awak pun telah dinyatakan negatif Covid-19. Selain itu, pada saat di Kertajati, ia bertemu Menteri Perhubungan hanya saat konferensi pers.

“Saya sangat prihatin dengan situasi yang dialami Menteri Perhubungan. Kalau mau dihubungkan dengan Diamond Princess kita pakai logika saja. Ada nggak awak Diamond Princess yang positif? Tidak ada, semua negatif. Jadi, semua argumentasi itu gugur. Kalau menghubungkan, ini pendapat saya pribadi , positifnya Menhub dengan Diamond Princess,” jelasnya.

Kang Emil pun menerangkan Menhub Budi Karya tidak terinfeksi saat menjemput 69 anak buah kapal Diamond Princess di Bandara Internasional Kertajati Jawa Barat karena jarak mereka dengan ABK itu jauh.

“Waktu WNI datang kita hanya memantau dengan jarak 500 meter. Mereka turun langsung naik ke bus. Kalau positifnya dari di Diamond Princess berarti ABK Diamond Princess harus ada yang positif, sebagai penular ke Menteri kan. Kalau ABK-nya negatif, faktanya begitu. Berarti dugaan kami bukan di Kertajati bukan dari Diamond Princess,” terang Kang Emil.

Kang Emil pun menambahkan, terkait perkembangan terkini COVID-19 di Jawa Barat sudah ada 10 orang dinyatakan positif COVID-19. Dari 10 pasien positif tersebut, dua orang di antaranya meninggal dunia yakni warga Kabupaten Cianjur dan warga Kabupaten Bekasi. “Per sore Minggu 15 Maret 2020, informasi data yang masuk ada 10 orang yang positif Covid-19 di Jawa Barat,” tambah dia.

Dari sepuluh pasien positif tersebut, menurut Kang Emil, di antaranya 3 warga Depok, 1 warga Kota Bandung, 1 warga Kabupaten Cirebon, 1 warga Kabupaten Purwakarta, 3 warga Kabupaten Bekasi, dan 1 warga Kabupaten Cianjur. Sementara jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 83 orang, 54 diantaranya telah selesai pengawasan, sehingga sisa 29 orang masih dalam pengawasan. Orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 785 orang, 291 diantaranya telah selesai dipantau sehingga sisa 494 orang masih dalam pemantauan.

“Pemda Provinsi Jawa Barat akan segera mengumumkan sebaran data ODP dan PDP COVID-19 di Jabar berbasis kelurahan.Kita menjaga tidak ada data yang melanggar aturan publik, tapi di level kelurahan yang masih sangat luas itu minimal forum pimpinan kelurahan atau kepala desa bisa melakukan social distancing, edukasi, pelacakan,” kata dia. [] 

Berita terkait
7 Warga Jabar Positif Corona, Wagub Tak Ingin Ponpes Libur
Walaupun di Jawa Barat ada 7 warga positif corona, Wakil Gubernur Uu Ruzhanul Ulum berharap tidak ada instruksi meliburkan pondok pesantren.
Penanganan Virus Corona di Sektor Pendidikan Jabar
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil, minta seluruh kepala sekolah berikan edukasi yang betul mengenai virus corona (COVID-19) kepada para siswanya