Jakarta - Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengatakan pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) masih berlangsung meski adanya pandemi Covid-19.
"Hingga pekan ke-105, pembangunan telah terealisasi sekitar 69,85 persen. Itu berkat memberdayakan lebih dari 2.400 tenaga kerja," ujar Anies pemaparannya di Jakarta, Sabtu, 11 September 2021.
Jika tidak ada aral Anies memastikan peresmian JIS masih akan tetap dilangsungkan pada Desember tahun ini. Menurut Anis, pembangunan JIS akan sukses jika semua pihak bisa ikut berpartisipasi dan berkolaborasi dengan Pemprov DKI soal JIS.
"Dan bahkan meregenerasi kota Jakarta melalui kawasan JIS," imbuhnya.
Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria, mengatakan, progres pembangunan JIS hingga kini sangat baik. "JIS sangat baik dan membanggakan. Insya Allah tahun depan sudah bisa digunakan," ujar Riza di Balai Kota, Kamis (2/9).
Dia menambahkan, pembangunan JIS hingga kini juga masih sesuai perkiraan. Karenanya, dia meyakinkan jika JIS siap digunakan mulai tahun depan. "Sejauh ini tidak ada kendala berarti," katanya.
Diketahui, JIS saat ini masih menjalani proses pembangunan. Stadion yang dibangun di bilangan Jakarta Utara itu, rencananya akan menjadi pendorong pemerataan pembangunan fisik, sosial dan ekonomi di daerah tersebut.
Dikatakan, stadion itu akan memuat 82 ribu kapasitas penonton. Meski dengan lahan parkir terbatas, stadion ini digadang-gadang bisa menampung 1.200 kendaraan.
Hingga pekan ke-105, pembangunan telah terealisasi sekitar 69,85 persen. Itu berkat memberdayakan lebih dari 2.400 tenaga kerja.
Stadion JIS memiliki kapasitas sekitar 82.000 penonton di mana kapasitas ini lebih besar dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta.
Stadion ini dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo dengan estimasi pembangunan 2,5 tahun yang diharapkan selesai pada akhir 2021. Adapun biaya pembangunan sebesar Rp 5 triliun.
Fasilitas yang terdapat di Stadion JIS lebih mewah dibanding SUGBK. Fasilitas yang dimiliki Jakarta International Stadium akan dibuat modern dan mewah terdiri dari 3 tingkat tribun, ruang khusus VIP, ruang ganti pemain yang modern dan mewah, ramah disabilitas disertai kursi khusus disabilitas sebanyak 200 unit, lapangan latihan, rumput stadion berjenis hybrid turf, lahan parkir luas yang dapat menampung 800 mobil dan 100 bus, atap stadion yang dapat dibuka-tutup dan menerapkan green building.
Stadion ini direncanakan terintegrasi dengan moda transportasi publik seperti MRT, LRT, KRL Commuter Line, serta akses tol. []
Baca Juga :
- Gubernur DKI: Jakarta Siap Hadapi Segala Kondisi Pandemi
- Gubernur DKI Serukan Pembinaan Kawasan Dilarang Merokok
- Foto: Melihat Pembangunan Jakarta International Stadium
- Proyek Jakarta International Stadium Raih 3 Rekor Muri