Serang - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Banten khusus akan beroperasi sebagai Pusat Rujukan Covid-19 di Provinsi Banten mulai Rabu 25 Maret 2020.
Kita siapkan dana yang semula untuk proyek lain, semua kita konsentrasikan untuk pengadaan penanganan Covid-19.
Selama operasional khusus, pasien lain yang biasa dilayani khususnya dengan pelayanan kesehatan dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melalui SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu), akan dipindahkan ke RSUD Kota Serang, RS Sari Asih Kota Serang, dan RS Hermina Serang.
Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) mengatakan Pemprov Banten telah menambah rumah sakit rujukan menjadi enam rumah sakit rujukan. Penambahan rumah sakit rujukan di Provinsi Banten ditujukan agar masyarakat Banten tidak lagi bergantung pada RS Sulianti Saroso dan RS Persahabatan di Jakarta.
"Apapun saya pertaruhkan untuk kepentingan masyarakat," kata Gubernur WH kepada Tagar, Senin, 23 Maret 2020.
Untuk pemeriksaan pasien positif atau negatif Covid-19, kata Wahidin, Pemprov telah menyiapkan Laboratorium Kesehatan Provinsi Banten dan Laboratorium RSUD Tangerang. Ditambah dengan test kit bantuan Pemerintah Pusat untuk pendeteksian massal.
Pemprov Banten, kata Wahidin, telah melakukan pengadaan obat avigan untuk menangani pasien virus Corona. Bahkan, telah menjajaki hubungan langsung dengan produsen obat dan test kit.
"Kita siapkan dana yang semula untuk proyek lain, semua kita konsentrasikan untuk pengadaan penanganan Covid-19 demi kebaikan dan ketenteraman masyarakat," ucapnya.
Gubernur WH mengaku prihatin dengan kondisi saat ini. Masyarakat diiimbau untuk menjaga diri, melindungi diri dan menjaga serta melindungi orang lain.
"Termasuk di dalamnya adalah gotong royong sesama. Membangun semangat bersama melawan corona. Semangat bersama untuk saling menjaga dan melindungi," ucapnya.
Semua aktivitas sosial, kata dia, memperhatikan protokol kesehatan. Bila perlu tidak melakukan aktivitas apapun yang berpotensi penularan sampai waktu yang ditinjau nanti.
"Mari bersama kita melawan Corona untuk kita semua dan memberikan manfaat pada kita semua," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan yang juga juru bicara (jubir) Gugus Tugas Covid 19 Pemprov Banten dr Ati Pramudji H menyatakan, sesuai instruksi Gubernur Banten menambah kapasitas ruang isolasi untuk pasien Covid 19, Dinkes Provinsi Banten menjadikan RSUD Banten sebagai Pusat Rujukan Covid 19.
Kesiapan operasional khusus RSUD Banten didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDM) 650 orang yang terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dan tenaga penunjang umum lainnya. Sarana prasarana di antaranya 17 unit hepa filter, menambah 37 unit ruang ventilator dalam dua tahap, serta menyediakan berbagai ruang sesuai standar prosedur.
"RSUD Banten akan melakukan operasional khusus pada 25 Maret 2020," ucapnya. []