GTN Dorong Utilisasi Data Center di Indonesia

PT Graha Teknologi Nusantara mendukung sosialisasi agar semakin banyak pihak yang tahu fungsi dan peran strategis data center.
PT Graha Teknologi Nusantara (GTN Data Center) (Foto: Istimewa)

Advertorial - Industri data center di Indonesia diperkirakan sedang berada dalam fase pertumbuhan yang menjanjikan, mengikuti trend yang sama di tingkat global. Di Indonesia, pengelola data center yang berbadan hukum korporasi dan dioperasikan oleh SDM lokal masih belum banyak. Hal ini mendorong PT Graha Teknologi Nusantara (GTN Data Center) untuk mendukung sosialisasi agar semakin banyak pihak yang tahu fungsi dan peran strategis data center.

Laporan riset pasar terkini yang dirilis oleh technavio.com sebagaimana dilansir BusinessWire.com, pertumbuhan jaringan infrastruktur data center global diperkirakan akan mencatat pertumbuhan CAGR (Compound Annual Growth Rate) sebesar lebih dari 12% untuk periode 2019 – 2023. Pertumbuhan ini ditopang antara lain kebutuhan hyper-scaling computing dan layanan colocation.

Berdasarkan data yang dimiliki oleh Asosiasi Penyedia Data Center di Indonesia (IDPRO = Indonesia Data Center Provider Indonesia) sebagaimana dikutip dari Selular.id menyebutkan kalau pengguna data center di Indonesia pada tahun 2019 akan meningkat menjadi 103.493, peningkatan sebesar 44% dibanding 2014, yang berjumlah 45.725.

Di era digital, pusat data (data center) menjadi kebutuhan yang semakin diperhitungkan untuk memperoleh keunggulan kompetitif dalam hal kecepatan dan stabilitas akses data atau informasi yang semakin beragam sumber dan kuantitasnya, yang sangat diperlukan untuk perencanaan dan pengembangan bisnis dan pelayanan masyarakat yang berkelanjutan.

Pemadaman listrik di Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta pada 4 Agustus 2019 seakan memberikan gelombang kejut kepada industri yang berbasis digital akan kesiapan korporasi dan lembaga publik dalam menghadapi kontingensi ketika infrastruktur TI mengalami gangguan operasional akibat tidak didukung suplai listrik minimal dari dua sumber yang berbeda.

Salah satu pengguna potensial enterprise data center yang sering didengar pada saat ini adalah perusahaan multinasional yang berbasis teknologi dan e-commerce, yang membutuhkan data center termasuk di Indonesia untuk mendukung hyper-scaling computing dan zona ketersediaan (zone availability).

Investasi infrastruktur dan pemeliharaan data center skala korporasi merupakan investasi modal besar sehingga bagi perusahaan yang ingin mendapatkan standar layanan data center kelas dunia bisa mempertimbangkan kerja sama dengan GTN Data Center, sebagaimana dikutip dari Tjetjep Dharmawan, Chief of Sales and Marketing Officer (CSMO).

PT Graha Teknologi Nusantara saat ini mengoperasikan data center rated 3 yang berlokasi di kawasan Cikarang, dengan listrik dipasok dari pembangkit listrik swasta di kawasan tersebut, yang hanya berjarak 35 km dari Jakarta. Namun demikian, GTN Data Center siap untuk menfasilitasi dengan charter helikopter, sehingga hanya butuh 10-15 dari pusat Jakarta.

Di samping itu, data center GTN juga bisa berperan sebagai penyedia Internet Exchange Service dan sudah dipersiapkan sejak awal untuk mendukung managed service, cloud service melalui kerja sama dengan berbagai operator jaringan internet terkemuka yang beroperasi di Indonesia sehingga bisa menunjang konektivitas lokal, regional dan global, sebagai ekosistem multi koneksi.

Pertumbuhan data center di Indonesia tentu akan menjadi salah satu pendukung utama infrastruktur dan transformasi digital dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan target pemerintah menjadikan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Tidak hanya e-commerce dan fintech yang akan membuat sektor ekonomi dan keuangan bergeliat, tetapi e-governance juga bisa membuat proses birokrasi menjadi lebih efisien dan transparan dengan jumlah penduduk yang tersebar dan sebagai sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. []

Berita terkait
Mesin Cetak Manual Tergerus Teknologi Digital
Kehadiran teknologi digital dalam bisnis percetakan membawa malapetaka bagi percetakan manual di kawasan Senen, Jakarta Pusat.
Khofifah Terpukau Teknologi Sampah Malaysia
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tertarik dengan teknologi pengolahan sampah plastik Malaysia untuk mengatasi sampah.
Deepfake, Teknologi Mutakhir Pembuat Video Hoaks
Kini, ada teknologi mutakhir bernama deepfake untuk memproduksi konten hoaks dalam bentuk video.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.