Balige - Perusahaan transportasi online, Grab memulai sayap bisnisnya di Kabupaten Toba Samosir, khususnya Kota Balige.
Hal ini ditandai dengan launchingnya perusahaan tersebut, bersamaan dengan pembekalan terhadap 300-an driver Grab car dan Grab bike di Hotel Sere Nauli, Laguboti, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, Jumat 6 Sepetember 2019.
Selain dihadiri beberapa bupati se-kawasan Danau Toba, Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan juga hadir dan memberi pembekalan terhadap para driver Grab car dan Grab bike.
Dalam pembekalannya, Luhut meminta para driver untuk menanamkan sifat melayani, serta menguasai medan dan seluk-beluk Toba Samosir.
"Nah, secara tidak langsung kalian ini juga guide terhadap para wisatawan. Jadi mobil kalian harus bersih, kalian juga harus bersih, ramah, sopan dan menguasai lokasi-lokasi wisata di Toba Samosir ini," sebut Luhut.
Jadi kalian juga sudah harus mulai belajar bahasa asing dari sekarang
Selain mempermudah akses transportasi terhadap masyarakat lokal dalam melakukan aktivitas sehari-hari, Luhut juga mengatakan bahwa kehadiran Grab di Toba Samosir juga akan menunjang percepatan pariwisata.
Karena itu, selain menguasai medan dan lokasi-lokasi wisata di Toba Samosir, Luhut juga meminta agar para driver belajar bahasa asing.
"Wisatawan kitakan datang dari mana-mana. Enggak lokal melulu, ada yang mancanegara. Jadi kalian juga sudah harus mulai belajar bahasa asing dari sekarang," ujar Luhut mengakhiri pembekalannya.
Grab sendiri kini tidak hanya melayani kebutuhan masyarakat di sektor transportasi, namun layanan pemesanan tiket hotel juga sudah tersedia dalam aplikasi Grab.
Ke depan, manajement Grab juga merencanakan layanan transportasi becak bermotor di Toba Samosir, seperti yang sudah diterapkan di Kota Medan dan beberapa kota lainnya.[]