Ambon - Seorang warga RT 019/ RW 19, Dusun Keranjang, Desa Wayame, Kecamatan Teluk Ambon, Maluku, bernama Riti mengakhiri hidupnya dengan cara tidak biasa. Pria 26 tahun itu tewas usai menggorok lehernya sendiri diduga karena depresi.
Kepala Kepolisian Sektor Teluk Ambon, Inspektur Dua Burhanudin Surya Muhammad mengatakan Ritih ditemukan sudah dalam kondisi berdarah di dapur rumah oleh Supardin, ayahnya keseharian bekerja sebagai buruh kasar.
Kalau keterangan keluarga, Riti diduga mengalami depresi. Untuk penyebab depresi, belum diketahui pasti.
“Ritih yang bekerja sebagai petani, ketika ditemukan sudah dalam kondisi meninggal. Lehernya dipenuhi darah dan tangannya memegang benda tajam,” ujarnya saat dihubungi Tagar via gawainya, Kamis, 8 Oktober 2020.
Kejadian itu, sontak membuat warga setempat heboh. Setelah menerima laporan, kata Surya, personel Polsek Teluk Ambon langsung turun ke lokasi kejadian dan memasang police line. Selain itu, juga mengambil keterangan dari saksi-saksi.
Sedangkan, jazad Riti langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Tantui, Ambon untuk dilakukan visum. Dari keterangan pihak keluarga, kata Surya, Ritih nekat mengakhiri hidupnya lantaran depresi.
”Kalau keterangan keluarga, Riti diduga mengalami depresi. Untuk penyebab depresi, belum diketahui pasti,” katanya.
Meski begitu, personil Polsek Teluk Ambon masih melakukan pendalaman penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi. Hal itu dibutuhkan, lantaran mencarai motif dibalik aksi Ritih.
”Penyelidikan dilakukan agar mengetahui secara pasti penyebab kematiannya,” katanya.
Surya menambahkan, kini jazad Ritih sudah dipulangkan ke pihak keluarga usai divisum dan kemudian dikebumikan. []
