Jakarta - Google Inc menerapkan kebijakan wajib vaksin Covid-19 kepada seluruh karyawannya dalam beberapa minggu ke depan. CEO Googel Sundar Pichai mengatakan kebijakan tersebut akan bervariasi yakni disesuaikan dengan kondisi dan peraturan di wilayah masing-masing.
“Penerapannya akan bervariasi sesuai dengan kondisi dan peraturan setempat, dan tidak akan berlaku sampai vaksin tersedia secara luas di wilayah Anda,” tulis Pichai memalui email kepada karyawannya.
“Siapa pun yang datang untuk bekerja di kampus kami, perlu divaksinasi. Kami meluncurkan kebijakan ini di AS dalam beberapa minggu mendatang dan akan diperluas ke wilayah lain dalam beberapa bulan mendatang," katanya.
Kami memperpanjang kebijakan kerja dari rumah sukarela global hingga 18 Oktober.
Walaupun ada kewajiban seluruh karyawan yang ke kantor harus vaksinasi, Pichai pun memberikan pengecualian kepada para karyawannya untuk tidak melakukan vaksinasi. Yakni mereka yang tidak vaksinasi karena alasan medis.
Selain itu, Google juga berencana untuk menunda pembukaan kembali fasilitas kantor secara penuh secara global mulai dari 1 September hingga 18 Oktober karena adanya lonjakan kasus yang disebabkan oleh varian Delta dari Covid-19.
“Kami memperpanjang kebijakan kerja dari rumah sukarela global hingga 18 Oktober,” tulisnya.
Sedangkan untuk karyawan yang memiliki keadaan khusus dapat mengajukan permohonan agar dapat bekerja dari rumah hingga akhir tahun 2021.
Selain itu, setiap karyawan Google juga dapat mengajukan diri untuk bekerja dari rumah secara permanen atau pindah kantor jika mereka mau.
“Bagi Anda dengan keadaan khusus, kami akan segera membagikan opsi kerja sementara yang diperluas yang memungkinkan Anda melamar kerja dari rumah hingga akhir tahun 2021,” katanya.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Uang dari Google Drive