Gitaris Eddie Van Halen Meninggal Dunia dalam Usia 65 Tahun

Gitaris rock Eddie Van Halen meninggal dunia dalam usia 65 tahub setelah berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
Gitaris rock Eddie Van Halen. (Foto: Instagram/eddievanhalen)

Jakarta - Gitaris grup band rock Van Hallen, Edward Lodewijk Van Halen alias Eddie Van Halen, meninggal dunia dalam usia 65 tahun setelah berjuang melawan penyakit kanker yang diidapnya. Ia menghembuskan napas terakhirnya pasa Selasa, 6 Oktober 2020 waktu setempat.

Laman NYTimes melaporkan, kabar kematian Eddie Van Halen telah dikonfirmasi oleh putranya, Wolfgang lewat sebuah pernyataan di media sosial Twitter. Ia mengatakan bahwa sang ayah telah berjuang keras melawan kanker, namun takdir berkata lain.

"Saya tidak percaya saya harus menulis ini, tetapi ayah saya, Edward Lodewijk Van Halen, telah kalah dalam pertempuran yang panjang dan sulit melawan kanker pagi ini," kata Wolfgang, dikutip Tagar pada Rabu dini hari, 7 Oktober 2020.

Dalam pernyataannya itu, Wolfgang yang kini merupakan bassis dari grup Van Halen mengenang sang ayah sebagai sosok yang begitu baik baginya. Ia kerap berbagi momen menyenangkan baik di atas pentas maupun sebagai seorang bapak.

"Dia adalah ayah terbaik yang pernah saya minta. Setiap momen yang saya bagikan dengannya di dalam dan di luar panggung adalah sebuah hadiah," kata dia.

Meninggalnya sang ayah, kata Wolfgang, merupakan kehilangan besar dalam hidupnya, Ia mengaku bakal kesulitan menghapuskan rasa kehilangannya atas wafatnya Eddie Van Halen yang begitu ia cintai.

"Hatiku begitu hancur dan tidak akan pernah bisa pulih sepenuhnya atas kehilangan ini. Aku begitu mencintaimu, Ayah," ujar Wolfgang.

Eddie Van HalenGitaris rock Eddie Van Halen. (Foto: Instagram/eddievanhalen)

Eddie Van Halen lahir pada tahun 1955 di Amsterdam dan dibesarkan di Pasadena, California. Pria yang memiliki darah Indonesia itu membentuk band rock Van Halen bersama dengan saudara laki-lakinya Alex, bassis Michael Anthony dan penyanyi David Lee Roth pada tahun 1974.

Ketika dibentuk, grup Van Halen memutuskan untuk bermain di klub-klub Hollywood Barat sebelum meledak di kancah rock pada tahun 1978 dengan album debut self-title mereka yang sukses terjual lebih dari 10 juta kopi.

Van Halen begitu sukses di masa depan dengan berhasil menjual lebih dari 80 juta rekaman di seluruh dunia dengan lima album multi-platinum. Popularitas grup tersebut, tak lepas dari permainan gitar Eddie Van Halen yang begitu inovatif dan mencengangkan.

Grup musik Van Halen kemudian mengalami perpecahan setelah David Lee Roth hengkang pada tahun 1984, tepat di tahun yang sama dengan single nomor satu mereka yang pertama dan satu-satunya, Jump, dirilis.

Selain itu, banyak masalah kesehatan dan kecanduan akan narkotika juga menjadi alasan besar pecahnya grup band fenomenal besutan Eddie Van Halen ini. []

Berita terkait
Stroke, Dubber Pertama Doraemon Tomita Kosei Meninggal Dunia
Pengisi suara (dubber) pertama karakter animasi Doraemon, Tomita Kosei, dikabarkan telah meninggal dunia setelah menderita penyakit stroke.
Eval LR, Dewa Gitar Indonesia Siap Rilis Single Kedua
Salah satu dewa gitar Indonesia, Eval LR, siap merilis single kedua berjudul Buku Suci di berbagai platform pemutar musik digital.
Budi Padukone, Gitaris Band Orkes PMR Meninggal
Kabar duka menyelimuti grup band orkes legendaris PMR. Sang gitaris Budi Padukone meninggal dunia.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.