Bekasi – Gibran Rakabuming Raka, baru saja memenangkan pemungutan suara pada Pilkada Solo, dikabarkan merekomendasikan PT Sri Rejeki Isman atau Sritex sebagai penyedia tas atau goodie bag dalam pembagian bansos. Hal ini menyita perhatian publik, dengan peristiwa sebelumnya mengenai korupsi dana bansos saat pandemi Covid-19.
Sejak nama pria kelahiran 1 Oktober 1987 ini yang memasuki trending pada media sosial Twitter, tagar #TangkapAnakPakLurah pun juga memasuki trending. Tagar ini bermula muncul karena beredar dalam berita telah mengutip ungkapan salah satu staf Kementerian Sosial menyebutkan bahwa perusahaan Sritex adalah bagian anak “Pak Lurah”. Maksud dari sebutan “Pak Lurah” ini adalah Pak Jokowi.
“Benarkah Gibran anak Pak Lurah? Selain anak Pak Lurah minta jatah pengadaan goodie bag, Juliari Batubara menyewa jet pribadi menyambangi kantong-kantong PDIP termasuk bertemu dengan staff Puan menyerahkan tas berisi miliaran,” tulis akun @Andiarief__.
Baca Juga:
Akun @Andiarief__ itu pun menambahkan, “Kalau benar Gibran ada dalam skema bancakan pengadaan bansos, Pak Jokowi semestinya tahu apa yang sekarang harus dia lakukan,” mendapat respons sebanyak 5,9 ribu likes pada tulisannya tersebut. Beragam respon netizen Twitter pada balasan tweet tersebut. “Tunggu aja pasti habis ini ada ‘momentum’ pengalihan isu buat anak sultan,” tulis akun @AyaAyeesha.
Dalam menanggapi kasus Gibran ini, tidak sedikit netizen berharap pada penyelidikan oleh KPK, “Jika benar Gibran terindikasi terlibat, @KPK_RI harus memeriksa Gibran dan siapapun yang terlibat dalam korupsi bansos,” tulis @03_nakula yang memiliki likes sebanyak 860 orang dalam tweetnya pada 20 Desember 2020.
Itu nggak bener. Saya itu tidak pernah merekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos ini. Apalagi merekomendasikan goodiebag ini.
Respons netizen sejak pernyataan-pernyataan tersebut ada, membuat mereka bingung dan berharap KPK menyelesaikannya. “KPK kalo kredibilitasnya baik. Ini nih saatnya @KPK_RI,” tulis akun @biasa_banget yang mendapat likes sebanyak 535 orang pada tagar #TangkapAnakPakLurah.
salah satu cuitan pada Twitter yang memuat video klarifikasi dari Gibran. (Foto : Twitter @Ch_Chotlmah)
Karena naiknya tagar Gibran dan #TangkapAnakPakLurah sejumlah media dan netizen pun banyak mencari tahu kebenarannya. Akhirnya tersebar video di media sosial Twitter mengenai pernyataan dari kakak Kaesang Pangarep ini, bahwa hal itu tidak memiliki kebenaran. Gibran membantah tuduhan itu.
“Itu nggak bener. Saya itu tidak pernah merekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos ini. Apalagi merekomendasikan goodiebag ini. Nggak pernah seperti itu, itu berita yang tidak benar. Ya nanti silahkan aja di-cross check ke KPK, cross check ke pihak Sritex,” ujar Gibran dalam video tersebut pada 21 Desember 2020.
Baca Juga:
Dalam videonya pun Gibran mengakui bahwa tidak pernah mencampuri dana kampanye yang dihimpun timnya. “LHKPN, dana kampanye, silahkan dicek saja. Semuanya online kok. Kalau mau jelas ya ketemu Bu Roro. Saya nggak pernah ada yang ditutupi,” tambahnya dalam video tersebut.
Selain itu, pada trending Gibran di Twitter, “Kalau pertanyaan bersanya kan, ‘Apakah kita (PT Sritex) direkomendasi Gibran atau enggak?’ jawabannya enggak kata Head of Corporate Communication PT Sritex, Joy Citradewi,” salah satu netizen menuliskannya dengan akun @jitoe02. (Hafidjah Nuraulia S)
