Gibran Catat Aspirasi Masyarakat Solo Jelang Pilkada

Hasil blusukan Bakal Calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka,jadi catatan sebagai masukan jelang Pilkada Wali Kota Solo 2020
Gibran Rakabuming Raka menyalami warga saat akan berangkat mendaftar bakal calon Wali Kota di Graha Saba Buana, Solo, Jawa Tengah, Kamis, 12 Desember 2019. (Foto: Antara/Mohammad Ayudha)

Solo - Bakal Calon Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming Raka, melakukan blusukan ke kampung-kampung mencatat banyak aspirasi masyarakat sebagai masukan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020.

"Banyak aspirasi masyarakat yang dicatat semua sebagai masukan. Yang bisa diselesaikan segera kami selesaikan, serta yang belum kami catat," kata Gibran usai acara dialog dengan sukarelawan "Ireng Putih Konco Gibran" di Karangasem Laweyan Solo, Kamis, 26 Desember 2019, seperti dilaporkan Antara.

Menurut Gibran, aspirasi warga Karangasem yang dicatat sebagai masukan, antara lain soal masih ada jalan berlubang, soal pasar, ruang terbuka hijau, tim sepak bola Persis, dan fasilitas untuk disabilitas.

Menyinggung soal warga yang menanyakan Gibran mengapa mendaftarkan diri sebagai bakal calon wali kota melalui DPD PDIP Jateng, Gibran menjelaskan bahwa seorang tokoh pertama yang dikunjungi adalah Wali Kota Surakarta F.X. Hadi Rudyatmo.

"Saya sowan di rumah dinas Loji Gandrung menemui Pak Rudyatmo, saya ingin maju sebagai bakal calon wali kota. Saya minta petunjuk kepada Pak Rudyatmo, dan langkah-langkahnya seperti apa. Beliau kemudian memerintah saya mengambil kartu tanda anggota (KTA) di DPC PDIP," kata Gibran.

Gibran kemudian mengambil KTA sekaligus mengambil formulir pendaftaran untuk maju menjadi bakal calon wali kota. Namun, DPC PDIP Surakarta ketika itu pendaftarannya sudah ditutup.

"Saya hanya pegang KTA saja. Saya kemudian konsultasi ke DPD PDIP Jateng, dan bertemu dengan senior-senior. Saya nanti bisa mendaftarkan diri melalui DPD," katanya.

Selain DPD, ternyata DPP buka pendaftaran, Gibran masih ada kesempatan. Hal itu menurutnya tidak menyalahi aturan partai.

"Saya kemudian bertemu Ibu Megawati. Saya diterangkan soal anggaran dasar (AD)/anggaran rumah tangga (ART) dan aturan partai. Saya masih ada kesempatan dan diperintahkan untuk menunggu saja pendafatran nanti dibuka," kata Gibran menjelaskan.

Gibran membantah isu dirinya langsung melompat dengan menemui Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati. "Hal ini tidak betul. Saya melalui tahapan-tahapan, dari Solo, kemudian Semarang. Jadi, tidak ada yang dilompati, atau tidak langsung ke pusat," kata Gibran ketika menjawab pertanyaan salah seorang warga setempat.

Di hadapan warga, dia menjelaskan, "Dari Solo, Semarang, dan Jakarta, semuanya saya kunjungi (sowani), jadi tidak ada saya melompat, anak Presiden langsung kepada Ibu Megawati. Semuanya ada prosesnya. Saya kemudian memutuskan mendaftarkan diri di DPD PDIP Jateng."

Sekarang ini, posisinya sedang menunggu rekomendasi dari DPP PDIP. "Jika ada orang bilang saya gesekan dengan Pak Rudyatmo, itu salah. Pak Rudyatmo orang yang saya hormati, segani, dan beliau juga sebagai Wali Kota Surakarta berprestasi. Warga di Solo, baik pendidikan maupun kesehatan, semua terjamin," katanya.

Sumaryono dari Anak Ranting PDIP Karangasem mengatakan bahwa pihaknya siap mendukung bakal calon yang mendapatkan rekomendasi dari DPP. "Semuanya sama-sama melalui PDIP, dan siapa pun yang mendapat rekomendasi wajib didukung," katanya. []

Berita terkait
Nasib Gibran di Tangan Megawati
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Gibran Rakabuming Raka melaju sebagai calon Wali Kota (Cawalkot) Solo, tergantung Megawati Soekarnoputri.
Gibran Tak Bicara Pencalonan Dirinya dengan Jokowi
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin,sebit Gibran Rakabuming tidak pernah membicarakan pencalonannya dengan Sang Ayah
Ngabalin Ungkap Rahasia Restu Jokowi untuk Gibran
Ali Mochtar Ngabalin mengungkap perihal pencalonan Gibran Rakabuming menjadi Wali Kota Surakarta, hal yang tidak pernah dibicarakan dengan Jokowi.
0
NATO Akan Undang Finlandia dan Swedia untuk Bergabung
Sekjen NATO, Jens Stoltenberg, konfirmasi bahwa para pemimpin NATO secara resmi telah mengundang Finlandia dan Swedia untuk bergabung dengan