Enrekang – Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan diguncang gempa bumi tektonik berkekuatan 4.0 magnitudo, Kamis 5 September 2019, sekira pukul 18.17 Wita. Episenter gempa bumi terletak pada jarak 7 Km Barat Enrekang, pada kedalaman 10 km.
“Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, tampak bahwa gempa bumi ini termasuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Saddang yang berdekatan dengan pusat epicenter,” kata Kepala BBMKG Wilayah IV Makassar Darmawan dalam keterangannya.
Menurut Darmawan, berdasarkan laporan masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di Enrekang II - III MMI. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.
Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggung jawabkan kebenarannya.
Darmawan berharap masyarakat untuk selalu memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (www.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (iOS dan Android @infobmkg)
Terasa Sampai di Kabupaten Pinrang
Salah seorang warga, Ichwan kepada Tagar mengatakan gempa yang terjadi di Kabupaten Enrekang, juga terasa sampai Kabupaten Pinrang dengan getaran yang cukup kuat.
“Meski pusatnya di Enrekang, tapi juga sangat terasa di Pinrang. Tembok rumahku seperti hampir runtuh,” kata Ichwan melalui pesan selulernya. []
Baca juga:
- Aktivitas Sesar Citarik Sebabkan Gempa di Sukabumi
- Gempa Bumi 7,2 Magnitudo Guncang Malut, Warga Berhamburan
- Cara Menyelamatkan Diri Saat Gempa Bumi dari PMI