Ternate - Gempa bumi berkekuatan 7,2 magnitudo menguncang wilayah Labuhan dan Obi di Maluku Utara (Malut), Minggu 14 Juli 2019 Pukul 18.20 WIT.
Meski gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun warga di Kota Ternate berhamburan keluar rumah.
Data diterima tagar dari BMKG mengutip, gempa tersebut titik koordinatnya 0.59 Lintang Selatan (LS) -128.06 Bujur Timur (BT).
Gempa yang berpusat di laut ini terjadi pada kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.
Adapun gempa tersebut dikeluarkan 19 km Timur Laut Labuha Malut, 95 km Timur Laut Obi Malut.
Hingga kini belum ada laporan resmi terkait kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa ini dan tidak terjadi tsunami.
Warga Kota Ternate, Maluku, Kasim mengatakan, akibat gempa tersebut warga berhamburan keluar rumah. "Getarannya kuat sekali, saya dan warga lainnya ikut," ujar kepada tagar, Minggu 14 Juli 2019.
Menurutnya, Warga dari pesisir pantai berlari ke dataran yang lebih tinggi di Kota Ternate Maluku Utara.
Wilayah Maluku merupakan daerah rwan gempa bumi di Indonesia, karena wilayah Maluku berada pada tiga lempeng besar, yaitu lempeng Indo Australia, Air Asia dan Pasifik. []"Saya sedang lari, kami panik makanya lari. Takut hal-hal yang tidak diinginkan terjadi," jelasnya.
Wilayah Maluku merupakan daerah rwan gempa bumi di Indonesia, karena wilayah Maluku berada pada tiga lempeng besar, yaitu lempeng Indo Australia, Air Asia dan Pasifik. []
Artikel lainnya:
