Gerindra Sebut Pengganti Edhy Prabowo Belum Dibahas Partai

Gerindra tegaskan tidak ada pembahasan soal pengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan setelah ditangkap KPK.
Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menuding ada kepentingan asing di balik demo tusuh Omnibus Law Cipta Kerja. (Foto: Instagram @kemhanri).

Jakarta - Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan di internal partainya tidak ada pembahasan soal pengganti Edhy Prabowo sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan setelah ditangkap KPK terkait kasus dugaan korupsi impor benih lobster. 

Menurut dia, Gerindra tidak mengusulkan nama pengganti Edhy di kabinet karena menjadi hak prerogatif Presiden Jokowi menunjuk seorang menteri. 

"Di internal Gerindra tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan menggantikan Menteri KKP karena kami tidak mengusulkan nama pengganti dan diserahkan kepada Presiden," kata Dasco di Jakarta, Rabu, 16 Desember 2020.

Di internal Gerindra tidak ada pembahasan mengenai siapa yang akan menggantikan Menteri KKP karena kami tidak mengusulkan nama pengganti dan diserahkan kepada Presiden.

Dasco juga merespon terkait kabar bahwa dirinya akan menggantikan Edhy Prabowo sebagai Menteri KKP. Menurut dia, dirinya merasa tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan sehingga tidak mungkin menjalankan tugas yang tidak dikuasainya. 

"Saya tidak menguasai bidang kelautan dan perikanan sehingga tidak mungkin saya menjankan sesuatu yang tidak dikuasai dengan baik," ujarnya.

Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dan beberapa orang KKP di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang, Banten pada Rabu, 25 November 2020 dini hari.

Edhy Prabowo ditetapkan sebagai tersangka penerima suap dalam kasus perizinan tambak, usaha dan/atau pengelolaan perikanan atau komoditas perairan sejenis lainnya tahun 2020.

Terkait hal tersebut, KPK selanjutnya menetapkan tujuh orang sebagai tersangka. Sebagai penerima, yakni Edhy Prabowo (EP), Staf Khusus Menteri Kelautan dan Perikanan Safri (SAF), Andreu Pribadi Misata (APM), pengurus PT ACK Siswadi (SWD), staf istri Menteri Kelautan dan Perikanan Ainul Faqih (AF), dan Amiril Mukminin (AM).

Sedangkan sebagai pemberi, yaitu Direktur PT DPP Suharjito (SJT). Edhy Prabowo menyatakan akan mengundurkan diri sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Gerindra pasca ditetapkan sebagai tersangka KPK. []

Berita terkait
Prabowo Sebut Edhy Prabowo Diangkat dari Selokan
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo mengatakan Prabowo Subianto marah dengan Edhy Prabowo sebut diangkat dari selokan.
Merasa Difitnah di Kasus Edhy Prabowo, Ali Ngabalin Ngadu ke Polisi
Tenaga Ahli Utama KSP Mochtar Ngabalin melaporkan dua orang ke Polda Metro Jaya karena ia berasa difitnah dalam kasus Edhy Prabowo ditangkap KPK.
KPK Bocorkan Hasil Usai Geledah Rumah Istri Edhy Prabowo
Plt Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan, pihaknya mengamankan dokumen dan barang elektronik dari rumah dinas Iis Rosita Dewi, istri Edhy Prabowo.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.