Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat merupakan langkah penanganan Covid-19 di sektor hulu.
"Tidak kalah penting, yaitu mengatasi permasalahan penanganan Covid-19 dari sektor hulu. Maka, pembatasan aktivitas kegiatan masyarakat atas nama apapun apakah sosial, ekonomi, keagamaan, pendidikan atau pemerintahan itu menjadi penting sebagai upaya penanganan Covid-19 yang lebih efektif," ujar Muzani lewat keterangan tertulisnya, Minggu, 4 Juli 2021.
PPKM Darurat, kata Muzani, merupakan sebuah langkah kebijakan yang diambil pemerintah agar lonjakan kasus covid-19 tidak terus meningkat.
Maka harus ada kepatuhan dari semua pihak baik itu individu korporasi maupun perkantoran, dan organisasi kemasyarakatan untuk taat terhadap PPKM Darurat.
Mengingat sejumlah negara-negara dunian telah menerapkan lockdown untuk menekan jumlah kasus Covid-19, dan hal ini terbukti mampu menekan laju peningkatan kasus di negara-negara ters
"PPKM Darurat ini sebagai ikhtiar untuk mencegah peningkatan jumlah kasus positif Covid-19 dari sektor hulunya, supaya kasus Covid di Indonesia tidak meledak seperti India, Afrika, dan negara-negara di Eropa," katanya.
Tak hanya itu, ia juga meminta elemen masyarakat untuk patuh terhadap aturan yang berlaku selama PPKM Darurat. Jajaran aparat juga diharapkan dapat melakukan kontrol yang maksimal, sehingga implementasi dari PPKM Darurat ini bisa berjalan dengan baik.
"Maka harus ada kepatuhan dari semua pihak baik itu individu, korporasi maupun perkantoran, dan organisasi kemasyarakatan untuk taat terhadap PPKM Darurat. Jangan berkerumun atas nama kegiatan apapun," ujar Muzani.
Menurutnya, kebijakan ini dapat sukses jika masyarakat mematuhi segala aturan yang berlaku selama masa PPKM Darurat dilaksanakan di Tanah Air. []