Gereja Katolik di Jakarta Timur Merawat Pasien Covid-19

Pusat Pastoral KAJ Samadi di Jakarta Timur jadi tempat ruang isolasi untuk merawat pasien Covid-19
Puluhan suster, pastor, dan staff lain membantu merawat pasien isolasi Covid-19 di Pusat Pastoral KAJ Samadi di Jakarta Timur (Foto: abc.net.au/indonesian – Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana)

Jakarta - Pusat Pastoral KAJ Samadi di Jakarta Timur memutuskan untuk mengubah tempatnya menjadi ruang isolasi untuk merawat pasien Covid-19.

Keputusan ini diubah di tengah banyak rumah sakit di kawasan ibu kota yang kewalahan akibat terus bertambahnya jumlah pasien Covid-19.

Romo Yustinus Ardianto, pastor Katolik yang bertanggung jawab di fasilitas tersebut, mengatakan setidaknya 90 suster, pendeta, dan staf lainnya merawat sekitar 60 pasien di Wisma Samadi.

"Bagi saya, proses penyembuhan tidak hanya soal obat, tapi juga lingkungan yang nyaman," tutur Romo Yustinus, yang pernah terpapar virus corona.

tenaga kesehatan cek isolasi di pastoral samadiTenaga kesehatan mengecek kondisi pasien isolasi mandiri di Pusat Pastoral Samadi, Jakarta Timur (Foto: abc.net.au/indonesian – Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana)

Sebanyak 75 ruangan dipersiapkan untuk menampung pasien yang mayoritas menunjukkan gejala ringan.

Menurut Romo Yustinus, terdapat sekitar 70 orang sudah dirawat dan diizinkan pulang.

Dengan dana dari Keuskupan Agung Jakarta beserta donasi lainnya, gereja tersebut terbuka bagi warga dengan latar belakang agama mana pun.

"Kita semua adalah saudara," ujar Romo Yustinus, yang juga mengatakan mereka kebanyakan berpenghasilan rendah.

Biaya perawatan Covid-19 setidaknya membutuhkan Rp 5 juta per orang dan pasien hanya dapat berkontribusi semampunya.

"Kami menerima pasien selama ada tempat yang tersedia, kedua, bila kondisi mereka masih memungkinkan untuk dirawat di sini," tambah Romo Yustinus.

Romo Yustinus mengatakan ia sempat mengurapi, yakni salah satu ritual pengolesan minyak dalam ajaran Kristen dan memberikan ritus terakhir kepada seorang pastor lain yang menderita Covid-19 melalui Zoom sebelum meninggal dunia.

Romo Yustinus ArdiantoRomo Yustinus Ardianto (kanan) membantu memimpin prosesi pelepasan jenazah Covid-19 (Foto: abc.net.au/indonesian – Reuters/Ajeng Dinar Ulfiana)

Florentina Suharni Caturwati, seorang guru dan pasien di Wisma Samadi, mengatakan pemerintah harus mencoba menemukan fasilitas serupa untuk digunakan sebagai tempat isolasi di tengah pandemi.

Romo Yustinus mengatakan para staff yang membantu pasien sudah paham jika mereka rentan tertular virus corona.

"Itu sudah menjadi risiko yang harus kami hadapi," kata Romo Yustinus (REUTERS)/Diproduksi oleh Natasya Salim/abc.net.au/indonesian. []

Berita terkait
Daerah Siapkan Tempat Isolasi dan RS Cadangan Pasien Covid-19
Presiden Jokowi meminta agar kepala daerah menyiapkan tempat isolasi dan rumah sakit cadangan untuk antisipasi lonjakan Covid-19
0
Aung San Suu Kyi Dipindahkan ke Penjara di Naypyitaw
Kasus pengadilan Suu Kyi yang sedang berlangsung akan dilakukan di sebuah fasilitas baru yang dibangun di kompleks penjara