Gerakan Menuju Smart City 2022: Mewujudkan Kota Cerdas yang Adaptif, Kolaboratif, dan Berkelanjutan

Gerakan Smart City periode 2022 telah berhasil membimbing 50 kota/kabupaten dalam menyusun rencana induk pembangunan kota cerdas.
Gerakan Menuju Smart City 2022. (Foto: Tagar/istimewa)

TAGAR.id, Jakarta – Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) periode 2022 telah berhasil membimbing 50 kota/kabupaten dalam menyusun rencana induk pembangunan kota cerdas. Di dalam rencana induk tersebut, tersusun inovasi yang menjawab tantangan sekaligus memaksimalkan potensi dari masing-masing kota/kabupaten.

Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) sendiri adalah gerakan yang diinisiasi oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan didukung kementerian terkait. Sejak bergulir tahun 2017 sampai tahun 2022 ini, gerakan ini telah berhasil membimbing 191 kota dan kabupaten yang tersebar di seluruh Indonesia.

Terinspirasi dari Presidensi G20 Indonesia, tema besar dari Gerakan Menuju Smart City 2022 ini adalah mewujudkan kota cerdas yang adaptif, kolaboratif, dan berkelanjutan. Menteri Komunikasi dan Informatika RI, Johnny G. Plate, mengatakan ini sebuah inisiatif.


Gerakan Menuju Smart City tidak hanya memberikan bimbingan, namun juga evaluasi implementasi dengan mengukur dampak langsung kepada masyarakat.


“Tak hanya sekedar teknologi, Smart city merupakan sebuah inisiatif yang bertumpu pada inovasi dan kolaborasi, dengan tujuan utama meningkatkan taraf hidup seluruh masyarakat," ujarnya.

Semuel Abrijani Pangerapan selaku Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Komunikasi dan Informatika RI, menjelaskan pemerintah daerah peserta Gerakan Menuju Smart City harus memiliki komitmen untuk menjalankan inovasi yang tertera di rencana induk yang telah disusun.

"Karena itu, Gerakan Menuju Smart City tidak hanya memberikan bimbingan, namun juga evaluasi implementasi dengan mengukur dampak langsung kepada masyarakat," ucapnya.

Pemberian Apresiasi

Untuk memberikan apresiasi terhadap pemerintah kota/kabupaten peserta Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022 ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI menggelar acara seminar dan pameran Gerakan Menuju Smart City 2022. Pada acara ini, 50 pemimpin kota/kabupaten peserta Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City) 2022 mendapat penghargaan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika RI.

Penghargaan juga diberikan kepada kota/kabupaten peserta Gerakan Menuju Smart City periode sebelumnya yang berhasil inisiatif kota cerdasnya berhasil memberikan manfaat optimal bagi warganya.

Penghargaan tersebut diberikan kepada:

  1. Kota Bandung atas implementasi program smart city terbaik kategori Smart Governance.
  2. Kota Surakarta atas implementasi program smart city terbaik kategori Smart Branding.
  3. Kota Semarang atas implementasi program smart city terbaik kategori Smart Economy.
  4. Kota Yogyakarta atas implementasi program smart city terbaik kategori Smart Society.
  5. Kabupaten Demak atas implementasi program smart city terbaik kategori Smart Living.
  6. Kota Madiun atas implementasi program smart city terbaik kategori Smart Environment.
  7. Kabupaten Wonogiri atas implementasi program smart city terbaik kategori Kawasan Pariwisata Prioritas Nasional.

Untuk mendukung acara ini, diselenggarakan pula pameran virtual yang menampilkan pencapaian seluruh kota/kabupaten peserta Gerakan Menuju Kota Cerdas (Smart City). Beralamat di https://indonesiasmartcity.id, pameran ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman publik akan inisiatif kota cerdas di Indonesia, sekaligus membuka ruang kolaborasi antar pemerintah, swasta, maupun masyarakat luas.

Berita terkait
Asner: Kami Yakin Warga Kota Siantar adalah Orang Cerdas
Pasangan calon tunggal di Kota Pematangsiantar, Asner Silalahi dan Susanti Dewayani mendapat posisi kolom kiri dalam kertas suara.
Yogyakarta yang Pantas Jadi Kota Cerdas
Pemerintah kota Yogyakarta meluncurkan aplikasi berbasis android Jogja Smart Service. Pemkot mengklaim aplikasi besutan (Diskominfo) menjadi andalan dalam melayani warga.
Simak “10 Langkah Mencerdaskan Kota”
Menurutnya, wilayah publik sudah semestinya menjadi tempat yang aman dan nyaman. Karakteristik wilayah publik yang berpotensial, terbuka bagi publik lainnya.
0
Gerakan Menuju Smart City 2022: Mewujudkan Kota Cerdas yang Adaptif, Kolaboratif, dan Berkelanjutan
Gerakan Smart City periode 2022 telah berhasil membimbing 50 kota/kabupaten dalam menyusun rencana induk pembangunan kota cerdas.