Aksi Koko Humbahas, Yanto: Calon Tunggal Cederai Demokrasi

Dukungan untuk memilih kolom kosong di Pilkada Humbang Hasundutan digaungkan sejumlah perantau melalui sebuah forum.
Posko Kotak Kosong di Kecamatan Lintong Ni Huta, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumut. (Foto: tangkapan layar Facebook)

Humbahas - Dukungan untuk memilih kolom kosong di Pilkada Humbang Hasundutan Tahun 2020 digaungkan sejumlah perantau melalui Forum Peduli Demokrasi Humbang Hasundutan atau FPDHH.

Para tokoh pendiri forum tersebut datang dari Medan dan Jakarta guna memberikan semangat untuk mensosialisasikan kolom kosong kepada masyarakat di kampung halaman mereka.

Sejumlah tokoh, seperti Barita Purba, Yanto Sihotang, Janwar Lumban Gaol, Hendry Lumban Gaol, Hotasi Simamora, Herbinto Manullang, Sadar Sinaga didampingi tim hukum FPDHH Exsaudi Simanullang dan anggota dewan pembina Manahan Sihotang dan Aduhot Simamora tiba dan disambut puluhan masyarakat di Bandara Internasional Sisingamangaraja XII Silangit, Kamis, 1 Oktober 2020.

Tokoh masyarakat Humbang Hasundutan, Warluy Simamora mengatakan kedatangan para anak rantau itu diharapkan dapat membawa semangat baru bagi seluruh pejuang demokrasi, yakni untuk bersama-sama memenangkan kotak kosong atau kolom kosong pada 9 Desember 2020 mendatang..

"Atas nama masyarakat dan sahabat pejuang demokrasi Humbang Hasundutan, kami menyambut para bapak yang kami anggap sebagai sahabat seperjuangan dalam menegakkan demokrasi di Humbang Hasundutan di bona pasogit yang kita cintai. Kami ucapkan selamat datang. Semoga kedatangan bapak-bapak membawa api semangat kami untuk menegakkan demokrasi di Humbang Hasundutan. Itulah idaman dan harapan kami," kata dia. 

Ketua Umum FPDHH Barita Purba mengungkapkan rasa haru atas penyambutan para pejuang demokrasi yang ada di Humbahas. Perasaan yang sama disampaikan Yanto Sihotang selaku Ketua Dewan Pembina FPDHH.

Yanto SihotangYanto Sihotang. (Foto: Tagar/Istimewa)

Yanto, pria kelahiran Kecamatan Pakkat yang sempat memperoleh surat rekomendasi dari PDIP berpasangan dengan Bupati Dosmar Banjarnahor, itu menyebut seluruh rombongan yang turun dari perantauan akan bekerja maksimal memenangkan kolom kosong di Pilkada Humbahas 9 Desember mendatang.

Jadi inilah momentum buat masyarakat Humbahas, supaya jangan terjadi pembodohan dan politik uang

Yanto mengatakan FPDHH akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat bahwa memilih kolom kosong adalah hak demokrasi dan dilindungi undang-undang.

"Kedatangan kami akan bertahap. Kami akan bekerja masuk ke tiap-tiap rumah. Kami terangkan apa itu kotak kosong. Kami juga akan sampaikan kalau calon tunggal itu menciderai demokrasi," kata Yanto.

Yanto menyebut, sebenarnya dia mundur dari rencana berpasangan dengan Dosmar tak lain karena alasan prinsip dan komitmen hidup. Karena bagi dia, jika berpasangan dengan bupati petahana, dia bakal turut menciderai demokrasi di Humbahas.

Forum Koko HumbahasAnak rantau Kabupaten Humbahas yang tergabung dalam Forum Peduli Demokrasi Humbang Hasundutan saat di Bandara Internasional Silangit, Siborongborong pada Kamis, 1 Oktober 2020. (Foto: Tagar/Istimewa)

"Saya sempat jadi calon wakil bupati petahana. Tapi karena ada niat untuk merusak demokrasi, mundur lebih terhormat. Karena saya tidak mau merusak demokrasi di Humbang Hasundutan. Karena itulah kami ikut mendeklarasikan Forum Peduli Demokrasi ini," ungkapnya.

Yanto mengatakan perjuangan untuk memenangkan kotak kosong saat ini sudah sangat masif. Euforia dan respons masyarakat yang tergabung dalam Forum Peduli Demokrasi Humbang Hasundutan juga sangat tinggi untuk memenangkan kolom kosong.

"Forum Peduli Demokrasi ini tidak akan berhenti di pilkada. Kami nanti akan menggiring sampai ke Plt (bupati), kemudian ke pilkada ulang. Dan di situ akan kami ciptakan demokrasi yang sebenarnya. Para calon nanti yang bakal maju itu harus mempunyai memorandum of understanding melalui Forum Peduli Demokrasi agar bisa sama-sama menciptakan demokrasi rakyat. Jadi inilah momentum buat masyarakat Humbahas, supaya jangan terjadi pembodohan dan politik uang," kata Yanto.

Usai acara penyambutan, rombongan langsung menuju Posko Kotak Kosong di Desa Sihonongan, Kecamatan Paranginan untuk melakukan konsolidasi.

Kemudian dilanjutkan ke Posko Kotak Kosong di Pasar Baru, Desa Sibuntuon Parpea, Kecamatan Lintongnihuta, dan Posko Kotak Kosong di Simpang Tao, Desa Siponjot Lintongnihuta. Perjalanan diakhiri dengan konvoi roda empat keliling pusat Pasar Doloksanggul. []

PEN

Berita terkait
Humbahas Paslon Tunggal, Eks Petinju Rilis Lagu Kolom Kosong
KPU Humbahas, Sumut, tetapkan pasangan calon tunggal Dosmar Banjarnahor dan Oloan Paniaran Nababan melawan kolom kosong di Pilkada.
Dosmar Banjarnahor Belum Penuhi Syarat Calon Bupati Humbahas
KPU Kabupaten Humbahas, Sumut, menyatakan dokumen bakal pasangan calon Dosmar Banjarnahor - Oloan P Nababan belum memenuhi syarat.
Gerakan Politik Memenangkan Kolom Kosong di Humbahas
Pilkada 2020 di Kabupaten Humbahas, Sumut, sudah dipastikan hanya akan diikuti satu pasangan calon. Gerakan memenangkan kotak kosong menggelinding.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina