Makassar - Pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku pengrusakan kendaraan roda empat dan penganiayaan yang menyebabkan korban mengalami luka-luka pada Jumat 13 November 2020, kemarin.
Para pelaku yang merupakan geng motor yang kerap melakukan aksi balapan liar dan juga aksi kejahatan di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, merusak kendaraan roda empat dari SR, 22 tahun warga Kabupaten Bulukumba.
Senjata jenis airsoftgun korban hilang bersama handphonenya di dashboard mobilnya.
Tak hanya merusak kendaraan, SR juga dianiaya dengan mendapatkan berbagai pukulan dan dipanah oleh para pelaku. Korban saat itu berusaha menyelamatkan diri ke kantor Polsek Rappocini.
Baca juga:
- Geng Motor di Makassar Keroyok Warga di Depan Markas Polisi
- Penyebab Geng Motor Keroyok Pengendara Mobil di Makassar
- Bentrokan Geng Motor, Satu Mobil Dibakar di Makassar
Namun, dihadang hingga menjadi bulan-bulanan para gerombolan pelaku balapan liar yang sangat meresahkan masyarakat.
Kanit Reskrim Polsek Rappocini, Iptu Nurtcahyana mengatakan, pihaknya masih melakukan menyelidiki kasus ini.
"Untuk kasus ini kami masih selidiki," kata Iptu Nurtcahyana, Minggu 15 November 2020.
Akibat kejadian itu, korban mengalami luka-luka di bagian wajah dan kepala serta bagian punggung, karena terkena panah oleh para pelaku.
"Korban mengalami luka di bagian belakang telinga dan dibusur, kemudian korban bersama rekannya di bawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Makassar," ujarnya.
Selain mengalami luka-luka, korban juga kehilangan sejumlah barang berharga yang tersimpan di dashboard mobilnya. Bahkan, kata Kanit Reskrim Polsek Rappocini senjata jenis airsoftgun yang sempat digunakan untuk menodong gerombolan genk motor turut raib.
"Senjata jenis airsoftgun korban hilang bersama handphonenya di dashboard mobilnya, saat korban lari tinggalkan mobilnya. Senjatanya itu jenis airsoftgun Macarof," katanya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih terus melakukan pengejaran terhadap para pelaku pengrusakan dan penganiayaan tersebut. []