Gempa di Maluku, 5 Rumah dan 1 Pabrik Rusak

Berdasarkan laporan BPBD Kabupaten Maluku Tengah, setidaknya ada 5 unit rumah, 1 pabrik kelapa sawit mengalami kerusakan akibat gempa.
Ilustrasi gempa. (Foto: Pixabay.com)

Ambon - Gempa bumi bermagnitudo 5,4 yang dirasakan di tiga kabupaten di Pulau Seram, Maluku, berdampak pada kerusakan rumah dan pabrik kelapa sawit.

Pusat gempa yang lebih dekat dengan wilayah Kabupaten Maluku Tengah itu berdampak pada kerusakan infrastruktur bangunan di wilayah itu.

Sedangkan di Kabupaten Seram Bagian Timur, BPBD setempat tidak mencatat adanya kerusakan.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Bencana BNPB, Agus Wibowo mengatakan, BPBD Kabupaten Maluku Tengah mengidentifikasi dampak gempa sementara, Sabtu 8 Februari 2020, pukul 21.30 WIT berupa 5 unit rumah yang dihuni oleh 5 KK rusak, 1 unit pabrik kelapa sawit rusak, dan 1 buah bak penampung air di SMP rusak.

"Sedangkan di Kabupaten Seram Bagian Timur, BPBD setempat tidak mencatat adanya kerusakan," ujar Agus melalui keterangan tertulis diterima Tagar, Sabtu, 8 Februari 2020.

Agus mengatakan, Pusdalops BNPB melaporkan bahwa gempa susulan terjadi sebanyak 13 kali, dari pukul 21.18 WIT dengan magnitudo 3,0 hingga 5,0.

Dilaporkan sebelumnya oleh BNPB, warga Seram Bagian Timur merasakan goncangan gempa selama 3 detik pada Sabtu 8 Februari 2020. Mereka merasakan dua kali gempa dengan getaran kedua terasa lemah.

"Masyarakat tampak segera mengamankan diri dengan keluar bangunan tempat tinggal mereka," jelasnya.

Gempa bermagnitudo 5,4 terjadi pada pukul 15.36 WIT atau 13.36 Waktu Indonesia Bagian Barat (WIB). Parameter gempa lain yaitu pusat gempa berada 75 km barat laut Seram Bagian Timur, Maluku dan berkedalaman 12 km.

Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono menjelaskan, jika melihat episenter dan ke dalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas Sesar Naik Utara Seram.

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik," jelas Rahmat melalui keterangan tertulis diterima Tagar, Sabtu, 8 Februari 2020.

Dia mengatakan, hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter dengan magnitudo 5,6. kemudian dimutakhirkan menjadi magnitudo 5,4.

"Episenter gempabumi terletak pada koordinat 2.85 LS dan 129.93 BT, tepatnya berlokasi di laut pada jarak 68 km arah Barat Laut Kota Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur, Maluku pada kedalaman 29 km," jelasnya. []

Berita terkait
33 Kali Gempa Susulan Guncang Maluku Tengah
Setelah gempa bumi utama bermagnitudo 5,4 mengguncang wilayah Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, tercatat 33 kali gempa susulan.
Cek Narkoba, Air Liur Polisi di Ambon Diperiksa
Sebanyak 25 anggota Polresta Pulau Ambon dan Pulau-pulau Lease diambil sampel air liurnya untuk pemeriksaan narkoba.
Curanmor di Ambon Ditembak Polisi, Satu Kabur
Pelaku curanmor di Ambon, Maluku ditembak polisi karena melawan saat ditangkap.
0
Penduduk Asli Pertama Amerika Jadi Bendahara Negara AS
Niat Presiden Joe Biden untuk menunjuk Marilynn “Lynn” Malerba sebagai bendahara negara, yang pertama dalam sejarah Amerika Serikat (AS)