Yogyakarta - Gempa bumi tektonik mengguncang Gunungkidul Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin, 23 November 2020 pukul 21.12.43 WIB. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi berkekuatan M 4.0. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8.816 LS dan 110.30071 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 97 kilometer Barat Daya Gunungkidul pada kedalaman 21 kilometer.
Stasiun Geofisika Sleman Yogyakarta Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta Agus Riyanto mengatakan, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng Indo Australia.
Baca Juga:
Dia mengatakan, dampak gempa bumi ini dirasakan di Bantul dan Gunungkidul dalam skala II MMI. "Di mana getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang," katanya dalam keterangan tertulis, Senin malam, 23 November 2020.
Di mana getaran dirasakan beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Menurut dia, sampai saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Sampai pukul 22.00 WIB, hasil monitoring BMKG tidak terdapat gempabumi susulan atau aftershock.
BMKG merekomendasikan kepada masyarakat dihmbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, atau pun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Baca Juga:
Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. []