Gempa Bumi Magnitudo 4.0 Guncang Lombok Utara

Kabupaten Lombok Utara diguncang gempa bumi magnitudu 4.0. Gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Ilustrasi - Gempa Bumi. (Foto: pixabay/Tumisu)

Lombok Utara - Wilayah Kabupaten Lombok Utara diguncang gempa bumi tektonik. Hasil analisis BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan Magnitudo 4.0.

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal.

Kejadian gempa itu terjadi pada hari Selasa, 3 Maret 2020, pukul 00.14.20 Wita. Episenter terletak pada koordinat 8,40 LS dan 116,23 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 9 Km Tenggara Lombok Utara, NTB pada kedalaman 12 Km.

"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktifitas sesar aktif, hasil interaksi sesar naik busur belakang Flores," kata Kepala Kepala Stasiun Geofisika Mataram, Ardhianto Septiadhi dalam keterangan resminya, Selasa 3 Maret 2020.

Dampak gempa bumi, jelas Ardhianto, berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Lombok Utara dan Lombok Barat III MMI. Artinya getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sementara di Mataram getaran skala II MMI, artinya getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung juga ikut bergoyang. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Hingga pukul 00.50 Wita, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

"Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," ujarnya. []

Berita terkait
Gempa Berkekuatan Magnitudo 5,7 Terjadi di Turki
Gempa di bagian tenggara Turki berkekuatan magnitudo 5,7 menewaskan tujuh orang pada Minggu, 23 Februari 2020. Seribu bangunan roboh.
Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Laut Banda Maluku
Gempa bumi tektonik bermagnitudo 5,5 mengguncang wilayah Laut Banda, Kabupaten Maluku Tengah, gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Gempa Maluku Tengah, 21 Rumah Rusak
Gempa bumi bermagnitudo yang mengguncang Maluku Tengah menyebabkan 21 rumah rusak.