Jakarta - Ahmad Sahroni adalah salah satu anggota Komisi III DPR RI. Dalam sepak terjang kehidupannya, sebelum menjadi seperti sekarang, Ahmad Sahroni sempat menjadi supir pengganti hingga manajer dan direktur.
Pada tahun 2004, ia mulai merintis bisnisnya dan menjadi pengusaha. Awalnya, ia berbisnis jual beli bahan bakar kapal yang ia lakukan di bawah pohon. Kemudian ia mencoba peruntungan dengan merambah ke dunia properti dan investasi mobil.
Ahmad Sahroni dijuluki sebagai crazy rich Tanjung Priok. Bagaimana tidak, ia memiliki kekayaan mencapai Rp 227 miliar. Tak heran, ia mengoleksi berbagai barang mewah, seperti jam tangan, sneakers limited edition, mobil mewah, dan motor sport. Lantas, darimana sajakah sumber kekayaan Ahmad Sahroni ini? Yuk, simak ulasannya berikut.
1. Tanah dan Bagunan
Ahmad Sahroni memiliki tanah dan bangunan yang sebagian besar berada di wilayah Jakarta. Terhitung, terdapat 14 bidang tanah dan bangunan yang ia miliki dengan luas rata-rata diatas ratusan m2.
- Baca Juga: Anggota Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni: Mimpi Jadi Presiden
- Baca Juga: Politikus NasDem Sindir Luhut Tak Bisa Kendalikan Covid-19
2. Alat Transportasi dan Mesin
- Mobil Mustang Sedan tahun 1967 senilai Rp 150 juta
- Mobil Tesla X75D tahun 2018, senilai Rp 2,8 miliar
- Mobil BMW 1,8 tahun 2017, senilai Rp 2,9 miliar
- Mobil Ferari 366 tahun 2012, senilai Rp 6 miliar
- Mobil Toyota Fortuner 27SRZ tahun 2017, senilai Rp 574,75 juta
- Mobil Ferari 488 tahun 2016, senilai Rp 11 miliar
- Mobil Toyota Crown Royal 3.0 AT tahun 2005, senilai Rp 160 juta.
- Mobil Civic LX tahun 1990, senilai Rp 30 juta
- Mobil Honda Odyssey tahun 2007, senilai Rp 120 juta
- Mobil Porsche 9E3 RS tahun 2016, senilai Rp 7,9 miliar
- Motor Yamaha Sport tahun 2016, senilai Rp 840 juta
- Mobil Mercedes Benz E320 tahun 1986, senilai Rp 70 juta
- Mobil Mercedes Benz 420 Eagle Sel tahun 1986, senilai Rp 150 juta
- Mobil Toyota Crown Royal 3.0 AT tahun 2005, senilai Rp 160 juta
- Mobil Honda Civic LX tanun 1990, senilai Rp 30 juta
- Baca Juga: Sahroni: Tak Elok Pandemi Dijadikan Kepentingan Politik
- Baca Juga: DPR Minta Pelecehan di Lingkungan KPI Ditindak Tegas!
3. Harta Bergerak Lainnya
Ia juga memiliki harta bergerak yang mencapai Rp 106,1 miliar. Tercatat, ia juga memiliki kas senilai Rp 18,9 miliar.
(Ni Nyoman Mastika Mega Puspita)