Jakarta, (Tagar 11/12/2017) - Ratusan peserta aksi solidaritas untuk Palestina menggelar unjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta, Senin (11/12).
Beberapa pemimpin aksi bergantian melakukan orasi di atas mobil komando dengan pengeras suara diarahkan langsung ke Kedubes AS. Peserta aksi juga membakar bendera Amerika Serikat dan Israel beserta gambar pemimpin kedua negara sebagai simbol mengecam pengakuan Jerussalem sebagai ibu kota Israel oleh Amerika Serikat.
Aksi solidaritas untuk Palestina di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jakarta pada Senin diikuti sejumlah elemen organisasi Islam. Di lokasi terlihat bendera dan panji-panji organisasi Islam seperti Front Pembela Islam (FPI), Persatuan Islam, Jamaah Ansharusy Syariah, dan Laskar Pembela Islam.
Peserta aksi juga mendesak pemerintah Indonesia menghentikan kerja sama diplomatik dengan Amerika Serikat serta mengusir para diplomat dari negara tersebut bila Amerika Serikat tidak mengindahkan tuntutan umat Islam sedunia.
Lebih jauh, Front Pembela Islam DKI Jakarta bahkan mengancam akan menggelar sweeping pada warga negara Amerika Serikat yang ada di Indonesia. Tak hanya warga AS, warga negara sekutu AS juga turut jadi sasaran ancaman FPI.
“Kami umat muslim Indonesia tidak segan-segan men-sweeping secara terang-terangan warga Amerika yang ada di Indonesia. Begitu juga sekutu-sekutunya,” kata Imam FPI Jakarta Muchsin Alatas saat menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar AS di Jakarta, mengutip CNNIndonesia.
Tak hanya men-sweeping, Muchsin juga menyatakan FPI tak akan segan menghancurkan kantor kedubes AS di Indonesia sebagai respons pengakuan AS tersebut. “Wahai Donald Trump, kami di Indonesia tidak segan-segan menghancurkan kedubes anda yang ada di Indonesia,” ujar Muchsin. (Fet/Ant)