Ganjar Minta Telkomsel Atasi Blank Spot di Jateng

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Telkomsel dan provider telekomunikasi lain membantu mengatasi blank spot internet.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menerima bantuan 700 ribu kartu perdana berisi 10 GB untuk siswa kurang mampu. Ganjar minta Telkomsel juga membantu mengatasi area blank spot internet di Jawa Tengah. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Masih banyak wilayah di Jawa Tengah (Jateng) yang tak bisa terkover jaringan internet. Karenanya, Gubernur Ganjar Pranowo meminta provider telekomunikasi membantu menangani persoalan blank spot area tersebut. 

Di hadapan manajemen Telkomsel, Ganjar mengungkapkan selama pandemi ia sering menerima keluhan masyarakat soal jaringan internet yang menghambat proses pembelajaran jarak jauh. Telkomsel, sebagai operator jaringan seluler terbesar di Indonesia diharapkan mampu memberi solusi persoalan itu.

"Seandainya di area-area blank spot ini mesti segera diberikan solusi, maka solusi paling praktis apa. Tidak hanya pada Telkomsel, kalau provider lain mau membantu, maka pendidikan kita tidak terlalu tertinggal akibat pandemi," ucap dia saat menerima bantuan 700.000 kartu perdana berisi kuota 10 GB dari Telkomsel di Semarang, Rabu, 26 Agustus 2020. 

Bantuan tersebut disampaikan langsung Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam ke Ganjar Pranowo. "Saya berterima kasih atas bantuan ini, namun saya juga minta pada provider telekomunikasi, salah satunya Telkomsel, untuk membantu soal coverage area telekomunikasi di Jawa Tengah," ujarnya. 

Tidak hanya pada Telkomsel, kalau provider lain mau membantu, maka pendidikan kita tidak terlalu tertinggal akibat pandemi.

Nantinya bantuan tersebut akan diberikan kepada para pelajar kurang mampu di Jawa Tengah. Sehingga cerita-cerita haru anak-anak naik pohon, naik genting dan ke puncak bukit untuk mencari sinyal saat belajar daring bisa diselesaikan. Bisa juga bagi guru yang benar-benar membutuhkan.  

"Ya, ini pucuk dicinta ulam pun tiba. Artinya, banyak anak-anak kita selama ini mengeluhkan kesulitan kuota, hari ini Telkomsel datang memberikan bantuan 700.000 kartu perdana dengan isi 10 GB secara gratis. Ini tidak main-main, tentu kami sangat berterima kasih," tutur Ganjar. 

Baca juga: 

Direktur Network Telkomsel Hendri Mulya Syam menyatakan kesiapan pihaknya membantu Jawa Tengah dalam pemenuhan jaringan internet di sejumlah daerah blank spot. Telkomsel siap membangun pemancar di daerah-daerah itu.

"Untuk area blank spot, seperti yang disampaikan Pak Ganjar, kami akan bangun coverage di sana. Harapannya bisa membantu masyarakat, khususnya untuk kebutuhan pendidikan," kata dia.

Sementara terkait bantuan kartu perdana dan kuota internet itu, Hendri bertujuan untuk membantu masyarakat kurang mampu di proses pembelajaran jarak jauh putra putrinya.

"Bantuan ini diharapkan bisa membantu masyarakat tidak mampu memperoleh kuota untuk belajar anak-anak mereka. Untuk Jawa Tengah, kami memberikan bantuan 700.000 kartu perdana berisi kuota 10 GB. Tidak menutup kemungkinan, bantuan itu bertambah sesuai kebutuhan di Jawa Tengah," tutur dia. []

Berita terkait
Perjuangan Siswa di Maros Cari Jaringan Internet
Warga Desa Cenrana Baru, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan harus rela berjalan kaki sejauh empat kilometer untuk mendapat jaringan internet.
Mobil Internet Gratis untuk Anak di Yogyakarta
Seorang jurnalis di Yogyakarta berkolaborasi dengan komunitas Untuk Teman menyediakan internet gratis dan perpustakaan untuk anak.
Imam Masruh, Tukang Ojek di Kudus yang Berhati Emas
Imam Masruh, tukang ojek Kudus berhati emas. Ia memberi fasilitas internet gratis untuk anak yatim piatu dan siswa miskin.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.