Gandeng PUPR, Gus Halim Fokus Tuntaskan Kendala Infrastruktur Kawasan Transmigrasi

Mendes Gus Halim berkolaborasi dengan Kementerian PUPR untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur di kawasan transmigrasi.
Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar. (Foto: Tagar/Kemendes)

Jakarta - Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar akan berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur di kawasan transmigrasi. Dengan demikian kawasan transmigrasi akan menjadi tumbuh menjadi sentra ekonomi strategis bagi kawasan sekitarnya.

“Persoalan lahan transmigrasi bila tidak segera diselesaikan, bakal menjadi masalah dan sengketa. Akan kami koordinasikan dengan Kementerian PUPR untuk penyelesaian masalah infrastruktur di kawasan transmigrasi,” ujar Abdul Hali Iskandar dalam sambutannya saat membuka Rapat Evaluasi Penempatan Transmigrasi 2021 dan Rencana Penempatan tahun 2022 di Grand Rohan Hotel, Kamis, 10 Februari 2022.


Tahun 2021, tepatnya tanggal 22 Oktober telah ditandatangani kesepakatan bersama tentang dukungan kementerian atau lembaga dalam pelaksanaan urusan transmigrasi.


Gus Halim juga menegaskan permasalahan tanah, hutan desa dan kawasan transmigrasi sering kali menjadi polemik dari masa ke masa. Salah satunya adalah permasalahan di bidang legalitas tanah seperti sengketa tanah yang selalu menjadi polemik yang belum dapat diselesaikan dengan tuntas. 

Oleh karena itu, koordinasi yang intensif harus terus dilakukan dengan lintas kementerian/lembaga, termasuk dengan pemerintah daerah mulai dari perencanaan kawasan transmigrasi, intervensi masing-masing kementerian/lembaga dan pemerintah daerah, sampai pada penataan persebaran penduduk di kawasan transmigrasi. 

Menurutnya keberhasilan pelaksanaan kebijakan revitalisasi kawasan transmigrasi ini, sudah pasti tidak bisa ditentukan sendiri oleh Kemendes PDTT.

“Tahun 2021, tepatnya tanggal 22 Oktober telah ditandatangani kesepakatan bersama tentang dukungan kementerian atau lembaga dalam pelaksanaan urusan transmigrasi. Kesepakatan kolaboratif ini akan meluaskan dampak program transmigrasi kedepan," katanya.

Seperti diketahui, Rapat Evaluasi Penempatan Transmigrasi 2021 dan Rencana Penempatan tahun 2022 bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan penempatan transmigrasi tahun 2021 untuk dapatkan feedback sebagai perbaikan kinerja pada penempatan transmigrasi tahun 2022. 

Target penempatan 2022, penempatan dilakukan berbeda dari tahun sebelumnya dengan dimulai Bulan Juli dengan total 570 KK ke 20 Satuan Permukiman Bina di 19 Kabupaten dan 11 Provinsi. Hingga saat ini, program trasmigrasi terbukti mampu membuka keterisolasian wilayah. 

Berhasil membangun 5.706 satuan pemukiman di 152 kawasan transmigrasi. Dari 152 kawasan tersebut, telah berkembang menjadi 1.629 desa definitif, 564 menjadi ibu kota kecamatan, 118 mendukung ibu kota kabupaten, serta dua ibu kota provinsi.

Turut hadir dalam rapat itu Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Harlina Sulistyorini dan pejabat tinggi di lingkungan Kemendes PDTT. []



Berita terkait
Percepat Pencapaian Tujuan SDGs Desa, Gus Halim Ajak Kolaborasi Mahasiswa KKN
Gus Halim ini menyampaikan, agar peserta KKN yang sebentar lagi akan terjun ke desa dapat berkomunikasi kemudian bersinergi dan berkolaborasi.
Gus Halim Ajak Mahasiswa Gunakan Data Desa Berbasis SDGs Desa
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengajak mahasiswa untuk menggunakan data desa berbasis SDGs Desa dengan menggunakan data berbasis SDGs Desa.
Soal Omicron, Gus Halim: Tetap Tenang, Terus Terapkan Prokes dan Vaksinasi
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar meminta jajarannya untuk tetap tenang serta terus memperketat penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.