Gandeng Kadin dan Himbara, Gus Halim : Kita Ingin BUM Desa Go International

Mendes Abdul Halim Iskandar mengajak Kadin dan Himbara untuk berkolaborasi dalam pemasaran produk-produk BUM Desa hingga ke level internasional.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Tagar/Kemendes)

Jakarta - Menteri Desa, Pembangungan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Abdul Halim Iskandar mengajak Kamar Dagang dan Industri (KADIN) dan Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) untuk berkolaborasi dalam pemasaran produk-produk BUM Desa hingga ke level nasional atau bahkan internasional. Dengan demikian BUM Desa akan menjadi penopang utama percepatan pembangunan ekonomi perdesaan.

“Saya tekankan dalam hal produksi, BUM Desa sudah bisa berjalan dengan cukup baik. Tapi dalam hal pemasaran, masih butuh dukungan termasuk dari Kadin dan Himbara. Beberapa BUM Desa juga memiliki keterbatasan, baik dari sisi modal, sumber daya manusia, dan juga potensi lokal desa yang akan dikembangkan,” ujar Abdul Halim Iskandar saat audiensi dengan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid di Jakarta, Jumat, 11 Februari 2022.


Saya minta dibantu BNI mungkin gedung disini tujuannya gedung itu menjadi pusat informasi dan transaksi antar pengusaha.


Gus Halim mengakui produk-produk BUM Desa memang belum terpusat sehingga pemasarannya pun terhambat. Oleh karena itu dukungan dari berbagai pihak termasuk Kadin dan Himbara melalui BNI sangat diharapkan untuk menyelesaikan masalah tersebut. 

Salah satu Langkah awalnya adalah dengan membangun gedung Pusat informasi di lingkungan Kemendes untuk dijadikan basis data. Gedung tersebut akan menjadi Pusat informasi dan digital tentang pengembangan produk unggulan dan kerajinan hasil usaha dari semua BUM Desa se-Indonesia. 

Hal ini semakin memudahkan para pengusaha untuk meninjaunya. Dengan demikian produk BUM Desa dapat berkembang luas dan menembus pasar nasional maupun internasional.

"Saya minta dibantu BNI mungkin gedung disini. Tujuannya gedung itu menjadi pusat informasi dan transaksi antar pengusaha. Kita di Kemendes mencoba mengumpulkan produk unggulan yang bagus sehingga pengusaha yang butuh informasi bisa datang kesini. Kalau mau online juga bisa," ujarnya.

Hal ini direspon positif oleh Kadin untuk memasarkannya tidak hanya di level nasional tapi juga internasional. Menurut Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid, kerjasama antara Kemendes PDTT dengan Kadin merupakan langkah strategis dalam memajukan BUM Desa. Sebab KADIN telah ditunjuk sebagai inisiator forum Business 20 (B20) yang diselenggarakan di Indonesia.

"Kami siap memfasilitasi BUM Desa untuk bertemu dengan pasarnya, bahkan hingga ekspor," ucap Arsjad Rasjid.

Selain Mendes dan Ketua Umum Kadin, audiensi ini juga dihadiri oleh Sekjen Kemendes, Taufik Madjid dan WKU Bidang Komunikasi dan Informasi Kadin, Firli.


Berita terkait
Gandeng PUPR, Gus Halim Fokus Tuntaskan Kendala Infrastruktur Kawasan Transmigrasi
Mendes Gus Halim berkolaborasi dengan Kementerian PUPR untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur di kawasan transmigrasi.
Gus Halim Ajak Mahasiswa Gunakan Data Desa Berbasis SDGs Desa
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mengajak mahasiswa untuk menggunakan data desa berbasis SDGs Desa dengan menggunakan data berbasis SDGs Desa.
Mampu Jadi Konsolidator Usaha Warga, Gus Halim Apresiasi BUM Desa Medali Beraksi
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar memberikan apresiasi khusus terhadap keberadaan Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa) Medali Beraksi.