Gagal Tinggalkan PSG, Neymar Minta FIFA Intervensi

Neymar memastikan bertahan di Paris Saint-Germain musim ini. Namun dirinya tetap ingin pindah dan meminta FIFA melakukan intervensi.
Neymar bertahan di Paris Saint-Germain setelah Barcelona gagal merekrutnya. Namun Neymar tetap ingin pindah dan meminta FIFA melakukan intervensi pada bursa transfer musim depan. (Foto: standard.co.uk)

Jakarta - Pemain depan Neymar memastikan bertahan di Paris Saint-Germain setelah Barcelona gagal merekrutnya. Namun bukan berarti Neymar menyerah untuk tetap bertahan di PSG. Dia berharap tahun depan bisa meninggalkannya lewat intervensi FIFA

Neymar merasa sangat sedih dan kecewa setelah PSG menolak semua tawaran yang diajukan Barca. Bahkan upaya pemain Brasil ini membantu Barca dengan menyediakan dana 20 juta euro menjadi tak berguna karena tak memenuhi harga yang dipatok raksasa Ligue 1 Prancis itu. 

Padahal Neymar sudah sangat yakin akan kembali Barca. Bahkan beberapa teman dekatnya di Brasil sudah dihubungi agar berkemas-kemas untuk terbang ke Barcelona

Namun harapan itu tak kesampaian karena PSG tak sedikit pun menurunkan harga. Padahal, Barca sudah menyiapkan beragam opsi pembelian, termasuk menawarkan beberapa pemain dalam paket transfer. Bahkan tidak kurang tujuh pemain yang disodorkan Barca. Namun semua ditolak PSG. 

Meski gagal pindah, Neymar menolak menyerah. Menurut Mundo Deportivo, Neymar akan meminta FIFA untuk melakukan intervensi pada bursa transfer 2020. Intervensi akan dilakukan dengan mengacu Aturan FIFA Artikel 27 mengenai Transfer Pemain. 

Dalam artikel itu menyebutkan bahwa pemain yang sudah memasuki tahun ketiga dari kontraknya di klub mana pun dapat meminta FIFA untuk melakukan intervensi bila ingin meninggalkan klubnya, khususnya bagi yang tak menyebutkan klausul buyout di kontraknya. 

Hal lain yang akan membantu pemain, bila mereka masih terikat dengan kontrak awal yang ditandatangani saat bergabung dengan klub mana pun, FIFA kemudian bisa menetapkan klausul buyout. Dengan adanya penetapan klausul dari FIFA, klub lain memungkinkan untuk memanfaatkannya sehingga bisa mendatangkan pemain yang diinginkan. 

Berdasarkan kalkulasi yang dibuat pengacara Neymar, klausul buyout yang ditetapkan FIFA untuk sang pemain itu diperkirakan 170 juta euro. Meski masih tinggi, tetapi angka itu jauh di bawah harga yang dipatok PSG untuk pemainnya. Harga itu juga memungkinkan klub-klub kaya seperti Barca, Real Madrid atau Manchester United untuk membeli Neymar. 

Menurut informasi, Neymar berharap Barca kembali melakukan penawaran pada bursa transfer musim dingin atau Januari 2020, yaitu di pertengahan kompetisi. Namun Barca tampaknya lebih memilih membuka kembali penawaran pada bursa musim panas atau di akhir kompetisi. []

Berita terkait
Ternyata, PSG Tolak Tawaran Barcelona Untuk Neymar
Klaim Barcelona sudah mendapatkan Neymar dibantah direktur olahraga Paris Saint Germain, Leonardo. Menurut dia PSG menolak tawaran dari Barca.
Neymar ke Barcelona, 3 Pemain ke PSG Belum Pasti
Barcelona mencapai kesepakatan dengan Paris Saint-Germain terkait transfer Neymar. Namun dua dari tiga pemain Barca menolak pindah ke PSG.
Neymar ke Barcelona Gara-gara Telepon dari Doha
Barcelona hampir pasti merekrut Neymar dari Paris Saint-Germain. Pelatih Thomas Tuchel sampai ditelepon presiden klub terkait masa depan Neymar.