Gagal Menang, Arema FC Catat Rekor Buruk

Arema FC memetik tak memuaskan saat ditahan Kalteng Putra 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 1 Desember 2019. Ini rekor buruk Arema FC.
Arema FC ditahan Kalteng Putra 1-1 di pertandingan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 1 Desember 2019. Pemain Arema Dedi Santosa (tengah) saat berusaha melewati pemain Kalteng Putra Dadang (kanan) dan Matsunaga di pertandingan itu. (Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

Malang - Hasil kurang memuaskan kembali ditorehkan Arema FC saat melawan Kalteng Putra dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 1 2019. Arema FC ditahan Kalteng Putra 1-1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu 1 Desember 2019. Ini merupakan rekor buruk Arema FC di liga. 

Hasil imbang melawan Kalteng Putra memperpanjang rekor buruk Arema FC. Mereka tak pernah menang selama lima laga terakhir. Setelah menang 2-0 atas Madura United, 8 November 2019, Singo Edan selalu gagal meraih poin penuh. 

Padahal, mereka mendapat kesempatan dua kali bermain di kandang sendiri. Sebelumnya, Arema FC ditahan Persija Jakarta 1-1 di Kanjuruhan. Dan di tempat sama, tim asuhan Milomir Seslija ditahan Kalteng Putra dengan skor sama. 

Di babak pertama kami kebobolan dari sepakan bebas yang juga membunuh strategi

Hasil imbang itu membuat Arema tertahan di peringkat lima dengan poin 43. Sedangkan Kalteng Putra masih berkutat di zona degradasi. Mereka menduduki peringkat 17 atau kedua dari bawah dengan poin 30. 

Pelatih Seslija mengakui gol Kalteng Putra nyaris mematikan strategi tim. Beruntung, penampilan tim membaik di babak kedua sehingga berhasil mencetak gol yang menyamakan kedudukan.

”Di babak pertama kami kebobolan dari sepakan bebas yang juga membunuh strategi. Pertahanan mereka sangat bagus dan kami kesulitan menembusnya," kata Milo, sapaannya. 

"Namun di babak kedua, permainan kami lebih bagus dan berhasil menciptakan gol,” ujar pelatih berusia 55 yang menilai Arema kekurangan kreativitas.

Sementara pelatih Kalteng Putra Gomes de Oliviera menuturkan bila pertandingan yang dilalui timnya memang berjalan tak mudah. Hasil imbang melawan tim kuat yang berstatus juara Piala Presiden ini pun sudah cukup bagus.

"Pertandingan yang sulit tetapi pemain tidak menyerah dan terus menciptakan peluang. Hasil imbang ini membuat kami senang dan sangat berharga bagi tim,” kata Gomes.

Kebobolan Lebih Dulu

Di laga itu, Arema yang mendapat dukungan penuh dari suporter justru kebobolan lebih dulu lewat gol cepat tim tamu. Gol Laskar Isen Mulang dihasilkan Eydison Teofilo Soares saat laga baru berjalan sembilan menit. 

Setelah gol tersebut. Arema yang tidak ingin dipermalukan di depan pendukungnya, Aremania, mencoba meningkatkan serangan. Hanya, serangan mereka selalu gagal sehingga skor 1-0 untuk Kalteng Putra bertahan sampai akhir babak pertama. 

Di babak kedua, Singo Edan mencoba mengubah strategi dengan memasukkan Rifaldi Bawuo yang menggantikan Sylvano Comvalius. Hasilnya, serangan tuan rumah menjadi lebih hidup. 

Namun mereka harus menunggu sampai menit 55. Gol Arema FC dihasilkan Dendi Santoso yang memanfaatkan umpan matang Makan Kanote. Skor pun berubah menjadi 1-1. 

Saat pertandingan memasuki paruh kedua, Kalteng Putra harus kehilangan seorang pemain. Gelandang Pandi Ahmad Lestaluhu di kartu merah karena dinilai melakukan pelanggaran saat terjadi ketegangan di menit 64. 

Hanya, Arema FC tak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Upaya mereka menambah gol tak pernah kesampaian sehingga skor akhir tetap 1-1. []

Berita terkait
Kalahkan Arema FC, Hat-trick Menang Bhayangkara FC
Bhayangkara FC mencetak hat-trick kemenangan saat mengalahkan Arema FC 1-0 dalam lanjutan Shopee Liga 1 2019.
Arema FC Vs Persija, Optimistis Tanpa Pemain Pilar
Arema FC kehilangan sebagian pemain pilar saat menjamu Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Shopee Liga 2019, Sabtu 23 November 2019.
Persib 4 Kali Menang Terus Usai Kalahkan Arema
Persib Bandung menaklukkan Arema FC 3-0 sekaligus mencatat rekor meraih empat kemenangan berturut-turut di Shopee Liga 1 2019.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.