Gagal Kalahkan Genoa, Roma Ditinggalkan Atalanta

AS Roma kehilangan poin usai ditahan Genoa 1-1 di kompetisi Serie A Italia. Hasil itu menjadikan Roma ditinggalkan Atalanta.
AS Roma gagal meraih poin maksimal setelah ditahan Genoa 1-1 di pertandingan Serie A Italia, Senin, 6 Mei 2019, dinihari WIB. Tampak pemain Roma Steven Nzonzi (kanan) dihadang pemain Genoa Lukas Leager. (Foto: calcioweb.eu)

Jakarta - AS Roma mulai kesulitan mengejar Atalanta yang kian nyaman di zona Liga Champions. Roma ditinggalkan rivalnya setelah bermain imbang 1-1 melawan Genoa di kompetisi Serie A Italia di Comunale Luigi Ferraris, Senin, 6 Mei 2019, dinihari WIB. 

Di laga itu, Roma bahkan nyaris tumbang. Mereka memang unggul dulu melalui gol Stephan El Shaarawy di menit 82. Namun keunggulan itu dibuyarkan oleh sundulan bek Cristian Romero di masa tambahan waktu atau injury time

Ironisnya, I Giallorossi nyaris kebobolan lagi setelah tuan rumah mendapat hadiah penalti saat pertandingan tersisa beberapa detik lagi. Penalti diberikan gara-garanya kiper Antonio Mirante menjatuhkan Antonio Sanabria di kotak terlarang. 

Wasit langsung menunjuk titik putih. Beruntung kesalahan Mirante dibayar langsung oleh dia karena eksekusi Sanabria bisa digagalkannya. 

Meski demikian Roma tak urung gagal membawa pulang tiga poin. Akibatnya, mereka gagal menjaga jarak poin dengan Atalanta yang sukses menaklukkan Lazio 3-1. Kini, Roma yang tetap menduduki peringkat lima memiliki 59 poin. Terpaut tiga poin dari Atalanta. 

Pelatih Roma Claudio Ranieri mengaku kecewa dengan hasil imbang itu. Apalagi kemenangan timnya digagalkan di menit terakhir. Meski demikian, dia tak segan memuji pemain lawan yang menolak menyerah sampai akhir laga. 

"Genoa bermain bagus dan menolak menyerah. Kami tahu ini akan menjadi pertandingan yang sulit. Meski demikian, kami tetap dikejutkan oleh gol di menit terakhir. Padahal, kami seharusnya bisa memenangkan pertandingan ini," kata Ranieri. 

Diakuinya, Roma kecolongan oleh gol Romero yang berawal dari set piece. Pemain itu lolos dari pengawalan Patrik Schick dan kemudian menyundul bola sehingga menembus gawang Roma. 

"Gol Romero berawal dari set piece. Meski sudah dikawal Schick, tapi dia masih bisa lolos untuk menyundul bola. Sangat disayangkan karena kami kehilangan tiga poin yang sangat berharga. Namun kami tetap berusaha keras memperbaiki posisi sampai kompetisi selesai," kata Ranieri. []

Baca juga: 

Berita terkait
0
Pandemi dan Krisis Iklim Tingkatkan Buruh Anak di Dunia
Bencana alam, kelangkaan pangan dan perang memaksa jutaan anak-anak di dunia meninggalkan sekolah untuk bekerja