Jakarta - Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan Wakil Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan konsisten melakukan kerja-kerja politik meski tidak mendapat kursi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
AHY ketika nanti menjabat sebagai Ketum, seluruh dugaan-dugaan itu akan hilang seiring kerja politik yang akan dilakoni ke depan.
"AHY akan terus bekerja melakukan kerja-kerja politiknya, terutama mengurus Partai Demokrat, di mana beliau kemungkinan besar akan menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat pada Kongres tahun depan," katanya kepada Tagar, Selasa, 10 Desember 2019.
Selain menjadi Calon Ketua Umum Partai Demokrat, Ferdinand juga membeberkan, putra sulung Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu bakal melakukan kunjungan ke daerah-daerah dan perguruan tinggi, untuk berbagi pengalaman dengan generasi milenial.
Baca juga: KontraS Anggap Jokowi Korbankan HAM Demi Investasi
"AHY akan melakukan kunjungan-kunjungan ke daerah dalam kunjungan internal partai dan tentu juga menyebarluaskan semangat kepada anak-anak muda milenial dari kampus ke kampus, pertemuan demi pertemuan maka AHY akan terus berbagi ilmu, berbagi pengalaman dengan rekan-rekan milenial untuk suksesnya Indonesia emas 2045. Tentu itu target besar AHY," ujarnya.
Selanjutnya, gebrakan di kancah perpolitikan nasional pun akan terus digenjot AHY jika nanti resmi menjadi Ketum Demokrat. Ferdinand meyakini suami Annisa Pohan itu akan melesat mudah sebagai suksesor ayahnya, SBY.
"Jadi akan banyak hal-hal yang akan dilakukan AHY. Nanti beliau akan menjadi kandidat ketua umum dan kemungkinan menjadi ketua umum. Maka tentu nanti akan banyak hal yang akan dilakukan, kerja-kerja politik memimpin sebuah partai besar seperti Demokrat tentu akan bisa melakukan banyak hal di kancah politik nasional," ucapnya.
Baca juga: Andi Arief Tantang Balik Henry Yosodiningrat
Meski tidak sedikit kalangan masih meragukan kapabilitas AHY yang manuvernya belum menonjol, karena selama ini masih dalam bayang-bayang SBY, Ferdinand tidak keberatan dengan adanya pandangan tersebut.
"Tapi kami hargai pendapat publik tentang itu. Malah AHY ketika nanti menjabat sebagai Ketum, seluruh dugaan-dugaan itu akan hilang seiring kerja politik yang akan dilakoni ke depan oleh AHY," kata Ferdinand Hutahaean. []