Jakarta - Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI), Munarman mengatakan pelaku pembakaran poster Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab merupakan orang-orang pembuat fitnah. Ia menyebut pelaku layak untuk dimusnahkan.
Dia juga menyebut pihak-pihak yang hendak membakar foto Rizieq merupakan tikus yang sedang mencari makan dengan cara menebar fitnah agama Islam.
Mereka tikus-tikus pencari makan dari memfitnah Islam, ajaran Islam dan tokoh ulama Islam
"Mereka tikus-tikus pencari makan dari memfitnah Islam, ajaran Islam dan tokoh ulama Islam. Tikus-tikus hama peradaban seperti mereka layak musnah dari peradaban manusia," kata Munarman saat dihubungi Tagar, Kamis, 30 Juli 2020.
Kendati demikian, pihak FPI dalam pernyataan tertulisnya mengaku bersyukur karena upaya pembakaran tak berhasil dilakukan.
"Bersyukur kepada Allah SWT dengan mengucapkan alhamdulillah atas tidak terbakarnya poster dengan foto IB HRS (Habib Rizieq Shihab) saat berupaya dibakar oleh gerombolan Neo PKI," ucapnya dalam pernyataan yang dikutip Tagar dalam rilis tersebut.
Sebelumnya, Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Aboebakar Alhabsyi menyatakan aksi pembakaran foto Habib Rizieq Shihab merupakan tindakan yang tidak dapat ditoleransi. Menurutnya, hal itu seharusnya tidak boleh dilakukan dalam sebuah aksi unjuk rasa.
"Tindakan tersebut termasuk perbuatan menyatakan permusuhan dan kebencian. Seharusnya aparat memproses mereka dengan pasal 156 KUHP," katanya, Rabu, 29 Juli 2020.
Ia mengatakan, seharusnya aparat bertindak sigap dengan kondisi saat ini. Ia juga mengingatkan, jangan sampai polisi terlihat cekatan ketika menerima laporan dari satu pihak.
- Baca juga: Poster Rizieq Shihab Dibakar, FPI: Mereka Neo-PKI
- Baca juga: Kantor PDIP Dilempar Bom Molotov, Hasto: Pengecut
"Sedangkan kalau ada laporan dari pihak lain terlihat kurang sigap atau bahkan slow respons. Harus diingat bahwa setiap tindakan yang diambil oleh aparat akan selalu menjadi sorotan publik," ucap Aboebakar.[]