Jakarta - Skeleton Coast atau pantai kerangka nama ini diperkenalkan oleh John Henry Marsh ke dalam bukunya yang mengisahkan kapal karam Dunedin Star. Di pantai ini yang terlihat adalah bangkai kapal sampai kerangka paus. Pernah ada pendataan, Skeleton Coast menyimpan sekitar 500 bangkai di pesisirnya.
Banyak kapal juga terdampar di Skeleton Coast, akibat kabut tebal, laut yang kasar, arus yang tak terduga dan angin badai.
Suku Himba, yang bermukim di bagian timur laut Namibia menggunakan tulang paus tersebut untuk membangun gubuk mereka.
Pantai Kerangka/Skeleton Coast terletak di Namibia Utara, Afrika, mempunyai lebar 40 km dan panjang 50 km. (Foto: Pinterest)
Tak ada barisan pohon kelapa. Yang terlihat adalah bangkai kapal sampai kerangka paus. Pernah ada pendataan, Skeleton Coast menyimpan sekitar 500 bangkai di pesisirnya. (Foto: Pinterest).
Pemberian nama ini diperkenalkan oleh John Henry Marsh ke dalam bukunya yang mengisahkan kapal karam Dunedin Star. Pelaut Portugis menyebut pantai ini The Gates of Hell atau Gerbang Neraka. (Foto: Pinterest).
Bushmen, orang asli Skeleton Coast memberi nama The Land God Made in Anger, atau Tanah yang dibuat Tuhan saat sedang marah. (Foto: Pinterest)
Sebuah kapal karam yang hampir terkubur pasir di Pantai Tengkorak/Skeleton Coast. (Foto: Digital Vision/Getty Images)
Salah satu kapal yang terdampar di Skeleton Coast. (Foto: Allen Tony)
Kapal karam di Pantai Tengkorak/Skeleton Coast mempunyai luas lebar 40 km dan panjang 500 km (Foto: Digital Vision/Getty Images)
Skeleton Coast berada di antara utara Namibia dan selatan, penduduk aslinya disebut Saan atau Bushmen. Disana juga terdapat Suku Himba, atau yang juga dikenal dengan nama "suku merah" adalah suku yang berasal dari Namibia utara. (Foto: Prank Psaila).