Foto: Empat Tahun Jokowi, Bangun 568 Km Jalan Tol

Foto: Empat tahun Jokowi, bangun 568 km jalan tol. Hingga 2019 ditargetkan pembangunan jalan tol mencapai 1.851 km.
Foto udara tol Batang-Semarang yang masih dalam pembangunan di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. (Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra)

Jakarta, (Tagar 24/10/2018) - Dalam empat tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla menargetkan jalan tol di Indonesia bisa bertambah setidaknya 1.000 km. Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), pada 2015 Jokowi membangun 1.286 km jalan baru, lalu 2016 sebanyak 559 km, dan 2017 sepanjang 778 km.

Untuk proyek jalan tol yang dibangun sendiri, mencapai 568 km dalam tiga tahun terakhir terdiri dari 132 km (2015), 44 km (2016), dan sisanya 392 km (2017). Hingga 2019, ditargetkan pembangunan jalan tol mencapai 1.851 km. Pembangunan jalan tol sendiri tak melulu mulus, berbagai tantangan mulai dari pembebasan lahan hingga kecelakaan pekerjaan di sejumlah proyek turut menghambat pembangunan tol tersebut. 

Berikut foto-foto pembangunan tol pemerintahan Jokowi:

Tol JokowiMobil melintas di ruas jalan Tol Solo-Ngawi kawasan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu (20/10/2018). Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam empat tahun periode Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla Pemerintah telah menambah operasi ruas tol baru total sepanjang 423,17 km. (Foto: Antara/Mohammad Ayudha)

Tol JokowiKendaraan melintas di ruas jalan tol Banda Aceh - Sigli yang direncanakan akan dibangun sepanjang 74,2 kilometer di pesisir Desa Beurenuet, Aceh Besar, Aceh, Sabtu (20/10/2018). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menargetkan Indonesia akan memiliki 6.115 kilometer pada 2025 yang tersebar di pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi dan Bali. (Foto: Antara/Irwansyah Putra)

Tol JokowiFoto udara aerial pembangunan simpang susun antara jalan tol Sumatra ruas Kayu Agung-Palembang-Betung (Kapal Betung) dan jalan tol Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar I, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (18/10/2018). Pembangunan jalan tol sepanjang 137 km tersebut menghubungkan tiga Kabupaten/Kota dan menjadi salah satu pencapaian empat tahun pemerintahan Jokowi-JK di bidang pembangunan infrastruktur. (Foto: Antara/Nova Wahyudi)

Tol JokowiFoto udara tol Batang-Semarang yang masih dalam pembangunan, di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Kamis (18/10/2018). PT. Jasa Marga menargetkan jalan tol Batang-Semarang yang progres pembangunannya sudah mencapai 93 persen, dapat beroperasi pada awal 2019. (Foto: Antara/Harviyan Perdana Putra)

Tol JokowiPekerja membawa material proyek jalan tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dengan truk di Pamulihan, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (4/10). Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) optimis pembangunan proyek jalan tol Cisumdawu dapat rampung pada akhir 2019. Ini lebih cepat dari target yang sudah ditetapkan dalam kontrak, yakni pada 2020. (Foto: Antara/Raisan Al Farisi)

Tol JokowiSejumlah kendaraan melintas di tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (18/10/2018). Pencapaian empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di sektor jalan dan jembatan salah satunya yaitu pembangunan jalan tol trans Sumatera sepanjang 304 km yang akan menghubungkan Pulau Sumatera dari Aceh hingga Bakauheni, Lampung. (Foto: Antara/Nova Wahyudi)

Tol JokowiSejumlah kendaraan melintas di tol trans Sumatera ruas Palembang-Indralaya (Palindra) di Desa Ibul Besar III, Pemulutan, Ogan Ilir (OI), Sumatera Selatan, Kamis (18/10/2018). Pencapaian empat tahun pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla di sektor jalan dan jembatan salah satunya yaitu pembangunan jalan tol trans Sumatera sepanjang 304 km yang akan menghubungkan Pulau Sumatera dari Aceh hingga Bakauheni, Lampung. (Foto: Antara/Nova Wahyudi)


Berita terkait