Forum Cikini: Revitalisasi Ancam Bangunan Bersejarah

Proyek revitalisasi trotoar di Cikini, Jakarta Pusat, dikhawatirkan mengancam bangunan bersejarah di kawasan tersebut.
Pelebaran juga sempat sebabkan kepadatan di beberapa titik di Jalan Cikini Raya. (Foto: Tagar/Gemilang Isromi Nuari)

Jakarta - Proyek revitalisasi trotoar di Cikini, Jakarta Pusat, dikhawatirkan mengancam bangunan bersejarah di kawasan tersebut.

Demikian dikatakan Forum Trotoar Cikini yang beranggotakan masyarakat pemilik gedung dan restoran di sepanjang trotoar Jalan Cikini Raya, Menteng, Jakarta Pusat.

Mereka mendesak agar proses revitalisasi trotoar Cikini dievaluasi karena dikhawatirkan mengancam keberadaan bangunan bersejarah di kawasan tersebut.

Ketua Advokasi Forum Trotoar Cikini, Lin Che Wei, mencontohkan revitalisasi trotoar di depan Kantor Pos Cikini yang sudah hampir rampung pengerjaannya dinilai berisiko merusak bangunan bersejarah tersebut karena trotoar dibuat lebih tinggi daripada lantai asli bangunannya.

"Kontraktor ini enggak peduli pokoknya ditinggikan nanti tinggal dikasih ram (bidang miring). Sebab kalau dibiarkan lebih tinggi, nanti pipa pembuangan juga lebih tinggi sehingga air buangan got naik dan itu merusak struktur asli bangunan," kata dia di Jakarta, seperti dilansir dari Antara, Kamis, 15 Agustus 2019.

Selain itu, pelebaran trotoar di depan Kantor Pos Cikini juga berpotensi mematikan usaha pelayanan terhadap publik yang ingin menggunakan jasa pos karena tidak adanya ruang drop off untuk pengiriman barang.

"Bikin jalur biar nyaman. Tolong difasilitasi minimum ketika mendesain itu dipikir kalau di sini ada kantor pos," ujarnya.

Dia juga menyayangkan tidak adanya sosialisasi dan komunikasi yang melibatkan para pemilik bangunan dan restoran sebelum pengerjaan revitalisasi trotoar Cikini.

"Dalam proses desain sosialisasi tidak dilakukan dengan benar, tidak diajak ngomong. Mereka bilang sudah ajak bicara warga tapi warga yang mana," kata Lin Che Wei

Lin Che Wei pun mengatakan bahwa pihaknya mendesak agar Dinas Bina Marga DKI Jakarta melakukan evaluasi terhadap kontraktor proyek revitalisasi trotoar Cikini dan desain trotoar baru yang dapat mengancam bangunan bersejarah yang telah ada sejak zaman kolonial Belanda tersebut.

"Pertama kali tuntutan yang jelas level trotoar itu tidak bisa lebih tinggi daripada bangunan, itu tidak bisa dinegosiasikan. Kami minta, ya harus dibongkar," ujarnya. []

Berita terkait
Adian Napitupulu Sindir Trotoar Anies Baswedan
Politikus PDI Perjuangan Adian Napitupulu mengatakan dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Anies Baswedan bukan kebijakan solutif.
Adian Napitupulu Tantang Anies Baswedan Soal Trotoar
Politikus PDIP Adian Napitupulu menyebut solusi merevitalisasi trotoar di Ibu Kota yang digalakkan Anies Baswedan mengorbankan hak masyarakat lain.
Revitalisasi Trotoar Rp 75 M, DPRD DKI: Mahal
Proyek ini menganggarkan dana sebesar Rp 75 miliar untuk merevitalisasi trotoar sepanjang 10 kilometer.
0
Gempa di Afghanistan Akibatkan 1.000 Orang Lebih Tewas
Gempa kuat di kawasan pegunungan di bagian tenggara Afghanistan telah menewaskan lebih dari 1.000 orang dan mencederai ratusan lainnya