Fokus Pemulihan Ekonomi Dengan Akselerasi Program PEN

Pemerintah fokus jaga momentum pemulihan ekonomi dengan akselerasi program PEN, penerapan UU Cipta Kerja, dan percepatan vaksinasi
Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Hotel PO Semarang, Jawa Tengah, 25 Maret 2021 (Foto: setkab.go.id/kemenkeu.go.id)

Semarang – Pemerintah fokus menjaga momentum pemulihan ekonomi dengan mengakselerasi program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), penerapan Undang-Undang Cipta Kerja, dan percepatan vaksinasi virus corona (Covid-19).

APBN bekerja keras menahan dampak pandemi Covid-19 dan menjaga perekonomian dari kontraksi yang terlalu dalam. Anggaran PEN 2021 sebesar Rp 699,43 triliun atau naik sebesar 21% dari realisasi PEN 2020 dikelola secara transparan dan akuntabilitasnya terjaga.

Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyatakan pemerintah menyiapkan strategi dalam upaya akselerasi PEN. “Strateginya Covid-19 pertama, kedua demand dan supply,” ungkapnya dalam Temu Stakeholder untuk Percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional di Hotel PO Semarang, Jawa Tengah, 25 Maret 2021.

jokowi vaksinasi ambonIlustrasi: Presiden Jokowi meninjau vaksinasi massal Covid-19 di RSUP dr J. Leimena di Kota Ambon, Provinsi Maluku, Kamis, 25 Maret 2021 (Foto: setneg.go.id)

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, serta Ketua Komisi XI DPR, Dito Ganinduto.

Di dalam pertemuan, Sri Mulyani mengaku optimistis dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II-2021. Hal ini dikarenakan dari sisi penanganan Covid-19, pengadaan vaksin, dan program vaksinasi yang sudah terakselerasi diikuti dengan disiplin protokol kesehatan. Sedangkan dari sisi demand, ekspor Indonesia telah tumbuh 8,57%, impor juga tumbuh, dan konsumsi semen dan baja meningkat.

“Ini berarti terjadi geliat ekonomi, dan berbagai indikator inilah yang ingin terus kita dorong sehingga momentum pemulihan ekonomi terutama di kuartal II akan terus terjadi,” ujarnya.

mendagIlustrasi: Mendag Muhammad Lutfi, Mentan Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri BUMN Erick Thohir, serta Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa melepas ekspor produk pertanian di Teluk Lamong, Surabaya, Jatim, 12 Maret 2021 (Foto: setkab.go.id/Humas Kemendag)

Dalam upaya memulihkan perekonomian nasional, pemerintah juga melakukan reformasi struktural melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Penerapan peraturan ini bertujuan untuk menyederhanakan regulasi, mendorong penciptaan lapangan kerja, meningkatkan kemudahan berusaha, dan memperbaiki iklim investasi.

Kemenkeu, BI, OJK, dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) serta Komisi XI DPR terus memperkuat sinergi dan koordinasi untuk memastikan kebijakan fiskal, moneter, sektor keuangan, serta reformasi struktural berjalan efektif dan implementatif untuk memacu akselerasi pertumbuhan ekonomi.

“Koordinasi dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif, karena memang tidak bisa satu hal persoalan ini ditangani oleh satu institusi atau satu orang saja, semuanya harus berkolaborasi,” tutup Menkeu (Humas Kemenkeu/UN)/setkab.go.id. []

Berita terkait
Harapan Gubernur Ansar Percepat Pemulihan Ekonomi Kepri
Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad, berharap kedatangan empat menteri ke Provinsi Kepri dapat mempercepat pemulihan ekonomi Kepri
Jokowi Minta Semua Pihak Kerja Percepat Pemulihan Ekonomi
Setelah dilanda pandemi corona selam satu tahun, Presiden Jokowi minta semua pihak kerja keras percepat pemulihan ekonomi
Kemendagri Dorong Pemulihan Ekonomi dari Daerah yang Kolaboratif
Kemendagri menekankan pentingnya kolaborasi pusat, Pemda, pelaku usaha, dan masyarakat dalam penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.