Jakarta - Google menghadirkan fitur keamanan terbaru untuk aplikasi email miliknya, yakni Gmail. Fitur terbaru ini diklaim dapat mendeteksi email palsu yang masuk ke kotak masuk email.
Melalui blog resminya, sebagaimana dikutip Tagar, Sabtu, 25 Juli 2020, Google mengatakan bahwa fitur keamanan baru ini akan menggunakan standar bernama Indicators for Message Identification (BIMI). Standar ini akan membuat pengguna yakin bahwa email yang masuk berasal dari sumber yang jelas.
Kehadiran fitur keamanan baru ini diharapkan dapat mengatasi kejahatan cyber yang saat ini ramai, khususnya pada serangan phishing terhadap email. Pasalnya hingga saat ini masih banyak pengguna yang tertipu akibat adanya serangan itu, terlebih sebagian pengguna tidak memahami sistem email saat ini.
Google juga menghadirkan teknologi baru lainnya yang bernama DMARC. Teknologi ini akan mencegah scammer untuk memalsukan alamat email mereka untuk menghindari penipuan.
Namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai kapan fitur keamanan terbaru ini akan diluncurkan secara resmi bagi seluruh pengguna Gmail. Saat ini Google sendiri tengah melakukan uji coba fitur ini agar lebih efektif saat dirilis nanti.[]