Firli Bahuri Punya 3 Teori KPK Berantas Korupsi

Firli Bahuri, Ketua KPK 2019-2023 mengungkap ada 3 teori baru pemberantasan korupsi yang sedang ia perjuangkan.
Firli Bahuri, Ketua KPK 2019-2023 ungkap ada 3 teori baru berantas korupsi yang sedang ia perjuangakan. (Foto: indopolitika.com)

Jakarta - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan terdapat tiga (3) teori pendekatan yang pihaknya lakukan untuk memberantas korupsi yang sudah berakar di Indonesia. Dia mengatakan, dalam hal ini harus melakukan penanganan extra ordinary terhadap perilaku korupsi.

"Kalau dulu kita mengenal memberantas korupsi adalah tindakan pencegahan dan pemberantasan melalui koordinasi, supervisi, monitoring, penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan, dan melibatkan masyarakat sesuai dengan undang-undang," kata Firli Bahuri dalam keterangan tertulis yang diterima Tagar, Selasa, 18 Agustus 2020.

Teori pertama, kata Firli, ke depan KPK akan merumuskan pemberantasan korupsi tidak hanya sekadar dengan penindakan, akan tetapi diawali dengan strategi pendidikan masyarakat.

Kita juga ingin bangun ahli pembangun integritas karena korupsi muncul karena minusnya integritas.

Baca juga: Firli Bahuri Pamerkan Capaian Kerja Selama di KPK

"Kita ingin seluruh rakyat memiliki kesadaran untuk tidak korupsi," tuturnya.

Kedua, dengan teori pencegahan, komisi antirasuah ingin tidak ada peluang dan kesempatan orang untuk melakukan korupsi, karena menurutnya pendekatan pencegahan dilakukan dengan cara perbaikan sistem.

"Kita memahami korupsi terjadi karena gagalnya sistem, lemahnya sistem, dan buruknya sistem," ucapnya.

Ketiga, pihaknya ingin melakukan tindakan penindakan supaya orang takut melakukan korupsi, sekaligus meningkatkan kesadaran hukum kepada masyarakat.

Baca juga: Dewas KPK Siap Gelar Sidang Etik untuk Firli Bahuri

"Kami pimpinan mengatakan tindakan yang kita lakukan karena kita bermain dengan tiga striker sekaligus. Striker pendidikan masyarakat, striker pencegahan, dan striker penindakan" ujarnya.

Firli Bahuri menegaskan, mengenai pendidikan masyarakat harus berjalan, supaya ke depan memiliki elemen masyarakat yang punya budaya tidak ingin korupsi. "Kita juga ingin bangun ahli pembangun integritas karena korupsi muncul karena minusnya integritas," kata dia. []

Berita terkait
Firli Bahuri: Korupsi Dana Covid-19, Hukuman Mati
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengingatakan koruptor incar dana penanganan Covid-19, hukuman terberatnya pidana mati.
ICW: Harusnya DPR dan KPK Bahas Helikopter Firli Bahuri
Indonesia Corruption Watch (ICW) mempertanyakan agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP) antara Komisi III DPR RI dengan KPK tak membahas Firli Bahuri.
KPK dan DPR Saling Mengamankan Firli Bahuri
Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menyebut KPK dan DPR saling mengamankan Firli Bahuri.