Film Taylor Swift The Eras Tour Rajai Box Office di AS

Bioskop-bioskop di seluruh AS pada akhir pekan lalu berubah menjadi tempat konser ketika fans musisi Taylor Swift – yang dijuluki “Swifties
Penyanyi Taylor Swift tiba di acara pemutaran perdana film konsernya yang bertajuk "Taylor Swift: The Eras Tour," di AMC The Grove 14 di Los Angeles, California, AS, 11 Oktober 2023. (Foto: voaindonesia.com/AP/Chris Pizzello)

TAGAR.id - Bioskop-bioskop di seluruh Amerika Serikat (AS) pada akhir pekan lalu berubah menjadi tempat konser ketika fans musisi Taylor Swift – yang dijuluki “Swifties – ikut menari dan membagikan gelang persahabatan mereka.

Antusiasme yang tidak tertandingi itu membantu mendorong film “Taylor Swift: The Eras Tour” meraih debut besar-besaran di posisi pertama dengan pendapatan di Amerika Utara saja mencapai antara 95-97 juta dolar AS, ungkap pihak AMC Theatres, pada Minggu (15/10-2023).

Film tersebut meraih pendapatan terbesar dalam pemutaran perdana sebuah film konser sepanjang masa, dan jika film tersebut masuk dalam proyeksi yang lebih tinggi ketika total seluruh pendapatan dihitung resmi pada hari Senin (16/10-2023) maka film Taylor Swift: The Eras Tour akan menjadi film dengan pendapatan terbesar yang pernah ada.

Taylor Swiftterima penghargaan video terbaikTaylor Swift menerima penghargaan video terbaik tahun ini untuk "Anti-Hero" pada MTV Video Music Awards, di Prudential Center di Newark, N.J., Selasa, 12 September 2023. (Foto: voaindonesia.com/Charles Sykes/Invision/AP)

Eksperimen Unik

Eksperimen unik dalam distribusi, harga tiket premium dan kekuatan bintang – serta tentunya etiket dalam bioskop yang lebih longgar, yang memungkinkan penonton dapat menari atau berteriak – telah menjadikan film itu laku keras.

Film konser tersebut merupakan kompilasi dari pertunjukkan musim panas Swift di Stadion SoFi, California Selatan. Film itu diputar di 3.855 bioskop di seluruh wilayah Amerika Utara dengan pertunjukkan awal “kejutan” pada Kamis (12/10-2023) malam. Jumlah bioskop yang menayangkan film tersebut membantu mendongkrak pendapatan pada pemutaran perdana film itu menjadi $39 juta. Raihan tersebut merupakan yang terbesar kedua dalam pendapatan pemutaran perdana di bulan Oktober, setelah film “Joker” pada tahun 2019 yang mencetak 39,3 juta dolar AS.

Pemutaran film Taylor Swift di seluruh belahan dunia diperkirakan akan mendatangkan pendapatan antara 31-33 juta dolar AS, dan menjadikan total pendapatan mencapai 126-130 juta dolar AS. Film itu akan diputar di lebih dari 8.500 bioskop di 100 negara.

Swift, yang memproduksi film itu, berkeliling sistem studio Hollywood untuk mendistribusikan filmnya, membuat perjanjian langsung dengan AMC, perusahaan pertunjukkan terbesar di Amerika Serikat. Dengan jumlah pengikut di Instagram yang mencapai 274 juta orang, Swift hampir tidak membutuhkan kampanye pemasaran tradisional untuk mempromosikan filmnya.

Beyoncé membuat langkah serupa lewat film “Renaissance: A Film By Beyoncé,” yang akan diputar mulai 1 Desember nanti.

Taylor Swift di californiaTaylor Swift tampil dalam konser "Eras Tour" di Sofi stadium, Inglewood, California, AS, 7 Agustus 2023. (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Panggung sorotan

Taylor Swift mendapat sorotan yang luar biasa dalam beberapa waktu terakhir, terutama terkait hubungannya dengan atlet NFL Travis Kelce, yang bermain untuk Kansas City Chief. Keduanya secara terpisah membuat penampilan kejutan di “Saturday Night Live” akhir pekan lalu, dan beberapa kali terlihat difoto sedang berpegangan tangan di sejumlah kesempatan di New York.

Film itu mendapat skor baik, tidak saja dari para kritikus, tetapi juga para penonton, yang memberikan nilai A+ CinemaScore, sebuah metrik yang biasanya mengisyaratkan bahwa suatu film akan terus meraih kesuksesan setelah pembukaan pekan pertamanya.

Tur konser Taylor Swift, yang masih terus berlangsung, menjadi terkenal karena membuat situs penjualan tiket Ticketmaster hingga tidak berfungsi. Hal tersebut sempat membuat harga jual kembali tiket pertunjukkan Swift melambung tak terkendali. Pollstar memproyeksikan bahwa tur Swift kali ini akan meraih pendapatan sekitar 1,4 miliar dolar AS.

Film konser menawarkan para fans tempat duduk yang lebih baik dan harga yang lebih terjangkau dalam menikmati pertunjukkan Swift untuk yang pertama kali atau bahkan untuk kelima kalinya.

Harga tiket memang jauh lebih tinggi dibanding harga tiket rata-rata bioskop di Amerika Serikat, di mana harganya dipatok sebesar 19 dan 89 sen dola AS – yang merujuk pada tahun lahir Swift dan albumnya yang rilis pada 2014. Sementara untuk film yang diputar di format layar premium seperti IMAX, tiket dijual seharga 29 dolar dolar AS. Harga tersebut tetap jauh lebih murah dibanding dengan membeli tiket pertunjukkan langsung.

Comscore memperkirakan penjualan tiket dari hari Jumat (13/10-2023) hingga Minggu (15/10-2023) di Amerika Serikat dan Kanada, yang datanya akan dirilis pada Senin (16/10-2023). Berikut perkiraan hasil penjualan tiket tersebut.

1. “Taylor Swift: The Eras Tour,” 95 - 97 juta dolar AS.

2. “The Exorcist: Believer,” 11 juta dolar AS.

3. “Paw Patrol: The Mighty Movie,” 7 juta dolar AS.

4. “Saw X,” 5.7 juta dolar AS.

5. “The Creator,” 4.3 juta dolar AS.

6. “A Haunting in Venice,” 2.1 juta dolar AS.

7. “The Blind,” 2 juta dolar AS.

8. “The Nun II,” 1.6 juta dolar AS.

9. “The Equalizer 3,” 960,000 dolar AS.

10. “Dumb Money,” 920,000 dolar AS.

- (em/rs)/ Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Lirik Lagu Taylor Swift Jadi Kajian Mata Kuliah Sastra di Perguruan Tinggi di Belgia
Elly McCausland, profesor Sastra Inggris di Universitas Ghent di Belgia, mengaku sebagai ‘Swiftie,’ sebutan bagi penggemar penyanyi tersebut
0
Film Taylor Swift The Eras Tour Rajai Box Office di AS
Bioskop-bioskop di seluruh AS pada akhir pekan lalu berubah menjadi tempat konser ketika fans musisi Taylor Swift – yang dijuluki “Swifties