Film Animasi Soul Memiliki Pesan Moral untuk Menikmati Hidup

Soul merupakan film animasi panjang terbaru dari studio Pixar, di animasi memiliki pesan moral untuk menikmati hidup.
Film animasi Soul. (Tagar/Pixar)

Jakarta - Soul merupakan film animasi panjang terbaru dari studio Pixar, yang berfokus pada Joe Gardner (Jamie Foxx), seorang guru musik sekolah menengah, bermimpi menampilkan musik jazz di atas panggung tetapi merasa bosan dan tidak puas dengan pekerjaannya saat ini.

Joe kemudian ditawari posisi penuh waktu di sekolah, yang ibunya, Libba (Phylicia Rashad), ingin Joe menerima penawaran itu karena Libba berpikir pekerjaan tersebut akan membuat putranya aman secara finansial.

Secara kebetulan, teman dan mantan muridnya Curly (Questlove) mengungkapkan bahwa musikus jazz terkenal Dorothea Williams (Angela Bassett) mengadakan audisi terbuka untuk pemain piano di Half Note Club.

Joe mengikuti audisi tersebut dan berhasil mengesankan Dorothea, yang menawarinya pekerjaan saat itu juga. Saat Joe dengan senang hati bersiap untuk penampilan pertamanya, dia tak sengaja jatuh ke dalam sebuah lubang.

Joe menemukan dirinya sebagai jiwa yang menuju ke Great Beyond. Karena tidak ingin mati, dia mencoba melarikan diri tetapi malah menemukan dirinya di Great Before di mana konselor jiwa, yang semuanya bernama Jerry, mengatur dan mempersiapkan jiwa-jiwa muda untuk hidup di Bumi.

Di sana, ia ditugaskan menjadi mentor untuk sebuah jiwa muda bernama 22, yang tidak berminat untuk menjalani kehidupan di dunia. Tidak seperti Joe yang baru saja akan memulai petualangannya, 22 mengaku tak bisa ke Bumi karena tidak lulus dalam pencarian "spark" -- sebuah percikan atau semangat hidup.

Joe mencoba mendapatkan 22 menemukan sesuatu yang menarik, tetapi tidak berhasil. Dengan berbagai cara untuk mencarikan 22 spark dan jalan Joe untuk kembali hidup, akhirnya mereka berhasil turun ke Bumi, namun dengan jiwa yang tertukar.

22 yang semula tak ingin merasakan kehidupan di dunia mau tak mau secara tidak sengaja berada di tubuh Joe. Sementara, jiwa Joe berada di tubuh seekor kucing.

Dalam satu hari, mereka harus memutar otak agar tujuan keduanya bisa tercapai. Di perjalanannya, banyak cerita dan momen yang terbuat di sebuah sudut kecil nan ramai di New York.

Disutradarai oleh Pete Docter (Up, Inside Out) dan ditulis oleh Docter, Kemp Powers dan produser Mike Jones, Soul rasanya lebih besar dari sekadar film yang ditonton di musim liburan.

Berbeda dengan film Pixar lainnya, Coco, Soul memiliki sentuhan khasnya sendiri. Film ini mengajak penontonnya untuk berpikir ulang, sekaligus mampu menyentuh perasaan lewat serangkaian dialog cepat dengan alur yang terus maju.

Dinamika di antara dua tokoh utamanya pun menyenangkan untuk disaksikan, lantaran keduanya memiliki karakter yang sama-sama kuat. Terdapat sebuah adegan yang menunjukkan kolase kehidupan setiap orang. Kehidupan Joe -- dinilai 22 merupakan kehidupan yang biasa saja dan cenderung suram.

Joe mungkin telah kehilangan nyawanya, tetapi dia belum siap untuk membiarkan takdir menentukan keputusannya. Di sinilah ia berperan untuk menunjukkan kepada 22 dan dirinya, bahwa hidup layak untuk diperjuangkan karena ia memiliki api semangat dan cinta untuk banyak hal.

Sementara 22, yang belum bisa menemukan alasannya untuk hidup di dunia, akhirnya dipaksa untuk mencicipi kehidupan melalui tubuh Joe. 22 juga bisa mengakses banyak informasi terkait memori dari guru musik ini.

Ketika mereka berpetualang bersama, rupanya banyak momen yang ternyata baru bagi kedua tokoh tersebut, tak terkecuali Joe, yang sudah bertahun-tahun hidup sebagai manusia. Bagaimana ia kemudian bisa jujur kepada orang-orang terdekatnya, hingga dirinya sendiri.

Visual dan animasi yang sangat cantik dan impresif dari Pixar, semakin melengkapi cerita dengan baik. Pixar, yang identik dengan animasi bergaya 3D, kali ini memadukan banyak teknik untuk menggambarkan cerita Soul.

Musik Jazz

Tak hanya visualnya yang cantik, Soul, yang berfokus pada budaya orang kulit hitam dan kedekatannya dengan jazz, memiliki deretan soundtrack dan scoring yang sama indahnya.

Trent Reznor and Atticus Ross adalah komposer untuk scoring di film ini, sementara Jon Batiste berperan sebagai penulis dan komposer untuk musik jazz yang ditampilkan di film. Ketiganya berhasil menyatukan musik sebagai elemen penting cerita.

Pada saat yang sama, Soul juga menemukan cara untuk menyematkan musik ke dalam warna baru di sebuah bentuk film animasi khas Pixar.

Musik jazz dalam film tak hanya berperan sebagai hiasan pada cerita atau peningkatan emosional, tetapi juga merupakan bagian penting dari narasi. Bakat Joe untuk improvisasi, dan untuk mendengarkan orang lain melalui jazz, adalah kunci untuk perkembangannya sebagai karakter dan dasar dari apa yang berhasil dia ajarkan.

Soul mulanya ditayangkan perdana di London Film Festival pada 11 Oktober 2020 dan dimaksudkan sebagai rilis teater, akhirnya harus digeser ke bentuk digital karena pandemi Covid-19. Anda dapat menyaksikan film animasi ini di Disney+ Hotstar. []

Baca juga:

Berita terkait
Kejayaan Steve Jobs, Pixar dan Disney Animation
Pixar mulanya dibeli Steve Jobs seharga $ 5 juta pada tahun 1986. Kini, setelah diakuisisi Disney, perusahaan tersebut kian merengkuh kejayaan.
Film Animasi Demon Slayer Raih Box Office Rp 1.497 Triliun
Film animasi blockbuster Demon Slayer mendapat sambutan luar biasa dari publik dengan meraih pendapatan Rp 1.497 triliun.
Film Petualangan Sherina Hadir dalam Versi Animasi
Miles Films memastikan kehadiran film Petualangan Sherina dalam versi animasi.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.