Jakarta - Portugal menjadi salah satu tim unggulan di EURO 2020. Mereka juga diprediksi memiliki peluang mempertahankan gelar juara di turnamen sepak bola antaranegara Eropa yang digelar di 13 kota di 13 negara, 12 Juni-12 Juli 2020. Legenda sepak bola Portugal, Luis Figo pun berharap timnas negaranya bisa mempertahankan gelar juara.
Figo menaruh harapan kepada Cristiano Ronaldo dkk untuk meraih sukses secara beruntun. Hanya dia mengakui Portugal bakal bekerja ekstrakeras.
Pasalnya Portugal berada di Grup F yang merupakan grup maut. Mereka bersaing dengan dua raksasa Eropa, Jerman yang menjadi salah satu tuan rumah dan Prancis, juara Piala Dunia 2018. Prancis juga dua kali menjadi kampiun Eropa pada 1984 dan 2000.
Grup F merupakan grup yang sulit. Jerman dan Prancis favorit juara, seperti halnya Spanyol dan Italia. Kami harus lebih baik dari mereka jika ingin lolos
Sedangkan satu slot lagi diisi pemenang play-off A yang diperebutkan Islandia, Rumania, Bulgaria dan Hongaria. Bila Hongaria yang lolos, maka ada dua tuan rumah di grup tersebut. Hongaria juga menjadi salah satu negara penyelenggara dan pertandingan dilaksanakan di Kota Budapest.
Meski harus menghadapi persaingan ketat sejak penyisihan grup, Figo yang menjadi advisor atau penasihat UEFA ini optimistis Portugal bakal meraih sukses. Menurutnya paling tidak Portugal menjadi runner up grup.
"Kami mencoba untuk mengulangi sukses dengan kembali meraih gelar juara di EURO 2020," kata Figo seperti dikutip Antara.
"Grup F merupakan grup yang sulit. Jerman dan Prancis favorit juara, seperti halnya Spanyol dan Italia. Kami harus lebih baik dari mereka jika ingin lolos," tutur eks bintang Real Madrid ini saat berada di Jakarta, Minggu 26 Januari 2020.
Portugal baru satu kali memenangi Piala Eropa. Mereka menjadi juara di EURO 2016 setelah di final mengalahkan tuan rumah Prancis 1-0. Gol kemenangan Portugal dicetak oleh Eder di perpanjangan waktu.
Figo sendiri pernah hampir membawa Portugal juara di EURO 2004. Saat itu, Portugal yang bertindak sebagai tuan rumah melaju ke final. Sayangnya, di laga puncak Portugal dikalahkan Yunani 0-1. Dan ini menjadi kejutan besar di Piala Eropa karena Yunani bukan tim unggulan dan sama sekali tak diperhitungkan.
Tim Portugal saat itu sudah diperkuat Ronaldo. Dirinya merupakan the rising star, salah satu pemain muda yang melejit bersama Wayne Rooney dari Inggris.
Figo merupakan bagian dari generasi emas (the golden generation) Portugal yang menjadi juara di Piala Dunia U-20 1989 dan 1991. Selain dirinya, Portugal memunculkan Rui Costa, Fernando Couto, Joao Pinto. Hanya mereka kurang berprestasi di level senior. Selain menjadi finalis di EURO 2014, Portugal pernah mencapai semifinal di EURO 2000.
Meski demikian, Figo mampu membawa Portugal menduduki peringkat empat di Piala Dunia 2006. Prestasi lebih baik akhirnya ditorehkan yuniornya. []
