Jakarta - Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua menggelar Festival Kopi dalam rangka memeriahkan PON XX. Sebanyak 100 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengikuti festival yang berlansung sejak Minggu, 3 Oktober hingga Sabtu, 9 Oktober 2021
Kepala Bank Indonesia (BI) Papua Naek Tigor Sinaga menjelaskan, dari 100 UMKM yang mengikuti festival itu, 40 UMKM di antaranya bergerak di usaha kopi. Sisanya dari usaha kuliner, aksesories, fesyen, dan produk lainnya.
"PON XX yang sedang berlangsung tidak hanya menyuguhkan panggung kompetisi, tapi juga kesempatan untuk melihat langsung produk UMKM, keindahan alam, serta adat istiadat masyarakat Papua," kata Naek di Jayapura, Senin, 4 Oktober 2021.
Berdasarkan data yang dimiliki BI Papua, UMKM menopang 63 persen dari perekonomian Papua.
"Hal ini ini menunjukkan betapa pentingnya peran UMKM dalam denyut nadi ekonomi Papua," ujar Naek.
PON XX yang sedang berlangsung tidak hanya menyuguhkan panggung kompetisi, tapi juga kesempatan untuk melihat langsung produk UMKM, keindahan alam, serta adat istiadat masyarakat Papua.
Selain melaksanakan festival kopi, untuk mendukung suksesnya PON XX, Kantor Perwakilan BI Provinsi Papua juga bekerja sama dengan seluruh perbankan dan penyelenggara jasa sistem pembayaran meningkatkan jumlah merchant dari 31 ribu pada tahun 2020 meningkat menjadi 75 ribu merchant saat ini.
"Dari jumlah tersebut 85 persen di antaranya berada di empat klaster penyelenggara PON yaitu Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke," kata Naek. []
Baca Juga :
- Kedai Kopi, Bukan Sekadar Tempat Ngopi
- Tujuh Fakta Kopi Luwak dan Kopi Gayo
- Kiat Membuka Kedai Kopi dari CEO Kopi Kenangan
- Wow, Kok Bisa Kopi Kenangan Diguyur Modal Rp 1,6 T?