Ferdinand Hutahean dan Hoaks yang Menghantuinya

Ini Ferdinand yang pernah ikut menyebarkan berita hoaks terkait pengeroyokan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet.
Ferdinand Hutahean politisi Partai Demokrat dan juru bicara BPN Prabowo-Sandi. (Foto: PojokSulsel)

Jakarta, (Tagar 20/2/2019) - Beredarnya cuitan viral di media sosial ramai jadi perhatian netizen, tertulis dalam akun Twitter @Ferdnand_Haean "Rezim ini memang bangsat.!! Di pimpin oleh Presiden yang planga-plongo, dan pejabat2nya yg penjilat, mau dibawa ke mana negara ini..! Saya tantang kalian @DivHumas_Polri, @TMCPoldaMetro, @CCICPolri untuk menangkap saya, kalian cuma boneka penguasa dungu..!!". 

Cuitan tersebut diposting pada Selasa, (29/1) yang lalu.

Cuitan Ferdinand HutahaeanCuitan akun Twitter @Ferdnand_Haean pada Selasa (29/1/2019).

Menanggapi hal tersebut juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi Ferdinand Hutahean melaporkan akun yang mengatas namakan dirinya. "Pak polisi, tolong akun dibawah ini di ciduk. Sdh meresahkan dan terus menebar fitnah..!! @CCICPolri @DivHumas_Polri," tulis Ferdinand dalam akun Twitter miliknya, Rabu (20/2).

Cuitan Ferdinand HutaheanVideo klarifikasi yang dilakukan Ferdinand Hutahean terkait berita bohong yang menimpa dirinya. (Foto: Twitter/@FerdinandHaean_)

Ferdinand juga melakukan klarifikasi lewat video yang diunggahnya dengan caption sebagai berikut "Semoga hantu2 penebar fitnah atas nama diri saya segera bertobat sebelum dirinya menjadi korban...!!". Ini bukan pertama kalinya politisi Partai Demokrat tersebut dicatut namanya dalam cuitan hoaks, sebelumnya Ferdinand pernah melaporkan akun Twitter @LawanPolitikJKW atas penyebaran hoaks yang menyerang Persib Bandung dan suporternya.

Dalam kicauan di akun @LawanPolitikJKW , menyebutkan bahwa Ferdinand tidak butuh suara Bobotoh untuk memenangkan calon presiden Prabowo Subianto. Menurut Ferdinand hal tersebut sangat merugikan dirinya. "Akun itu tlh sy tutup sejak banyak yg palsukan. Utk menghindari hal buruk sy tutup dan bikin akun baru @Ferdinand_Haen, Laporan di polisi saat ini sdg berjalan proses penyelidikan. Sdh sy laporkan sejak lama. Dulu follower akun sy 40 ribu lbh, bkn ratusan," tulis Ferdinand, Minggu (10/2/2018).

Terlepas dari klarifikasi dan laporan-laporan yang dibuat oleh Ferdinand, dirinya pun pernah ikut menyebarkan berita hoaks terkait pengeroyokan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet, Ferdinand Hutahean bersama dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah dan Eggi Sudjana menggelar Aksi Solidaritas Peduli Ratna Sarumpaet di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (2/10/2018). Dalam aksi tersebut mereka menuntut agar polisis mengusut tuntas penganiyaan Ratna Sarumpaet.

Setelah terbongkarnya kasus hoaks yang dibuat Ratna, Ferdinand memberikan klarifikasi karena telah ikut menyebarkan kebohongan yang dibuat oleh aktifis perempuan tersebut.

"Saya minta maaf kepada semua pihak atas sikap saya yang kemarin membela Ratna Sarumpaet, pembelaan itu murni sebagai empati rasa kemanusiaan," tulis Ferdinand dalam akun Twitter miliknya, Rabu (3/10/2018).

Tercatat sudah dua laporan ke polisi yang mengadukan dirinya terkait dengan berita hoaks, pelaporan pertama atas cuitan "peliharaan tikus got", yang dilaporkan oleh Jack Boyd Lapian pada Rabu, (23/5/2018), dan laporan atas penyebaran hoaks pemukulan aktivis perempuan Ratna Sarumpaet, dilakukan oleh pengacara Farhat Abbas, Rabu (3/10/2018) yang lalu. []

Berita terkait
0
David Beckham Refleksikan Perjalanannya Jadi Pahlawan untuk Inggris
David Beckham juga punya tips untuk pesepakbola muda, mengajak mereka untuk menikmati momen sebelum berlalu