FBI Tangkap WN AS di Meksiko Tersangka Percobaan Pembunuhan Setelah 32 Tahun Perburuan

Lawson melarikan diri dari ruang sidang ketika tim juri kembali ke ruang pengadilan untuk bacakan vonis bersalah percobaan pembunuhan itu
Ilustrasi - Borgol tergeletak di lantai penjara. (Foto: voaindonesia.com/VOA)

TAGAR.id, Arcadia, LA, AS - Seorang laki-laki warga Negara Bagian Louisiana, Amerika Serkat (AS), berhasil ditangkap 32 tahun setelah ia melarikan diri dari sidang pengadilan pada 1991 karena percobaan pembunuhan.

Biro Penyidik Federal AS (Federal Bureau of Investigation/FBI) mengatakan Greg Lawson, yang kini berusia 63 tahun, diterbangkan ke Amerika Serikat (AS) pada Kamis, 21 September 2023, pekan lalu setelah diketahui bersembunyi di Meksiko. Lawson dituduh menembak seorang laki-laki di Bienville Parish pada 1991.

Kantor berita Associated Press (AP) mengutip KSLA melaporkan Lawson melarikan diri dari ruang sidang ketika tim juri kembali ke ruang pengadilan untuk membacakan vonis bersalah dalam tuduhan percobaan pembunuhan itu. Truk miliknya ditemukan satu blok dari gedung pengadilan itu.

FBI memasang sebuah video di platform media sosial X, yang dulu dikenal sebagai Twitter, yang menunjukkan Lawson dikawal pihak berwenang di sebuah bandara. Ia tampak tertawa gugup ketika aparat memborgol tangannya.

“Operasi pencarian seorang laki-laki yang divonis bersalah dalam percobaan pembunuhan selama lebih dari tiga puluh tahun, kini berakhir. Terima kasih untuk petunjuk yang diberikan pada #FBINewOrleans. Pagi ini Greg Lawson, usia 63 tahun, kembali ke penjara Louisiana menunggu langkah pihak berwenang Bienville Paris selanjutnya,” cuit FBI. (em/jm)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
FBI Keluarkan Peringatan Terkait dengan Bahaya Kecerdasan Buatan
Musuh-musuh AS dan geng-geng kriminal mulai bergerak maju dengan rencana untuk eksploitasi teknologi tersebut dengan mengorbankan warga AS