TAGAR.id, Washington DC, AS – Data dalam laporan kejahatan tahunan dari FBI yang dirilis pada hari Senin (16/10-2023) menunjukkan, kejahatan dengan kekerasan di seluruh AS menurun tahun lalu, turun ke tingkat yang sama seperti sebelum pandemi COVID-19. Namun kejahatan properti meningkat. Kejahatan dengan kekerasan turun 1,7%, termasuk penurunan 6,1% dalam pembunuhan dan pembunuhan yang tidak disengaja.
Sementara kekerasan berkurang, kejahatan properti melonjak 7,1%. Lonjakan terbesar terjadi pada pencurian kendaraan bermotor yang naik 10,9%. Beberapa lembaga penegak hukum gagal memberikan data. Perubahan dalam metode pengumpulan data tahun lalu membantu, dan FBI mengatakan, data baru itu mewakili 83,3% dari semua lembaga yang mencakup 93,5% penduduk. Sebaliknya, angka tahun lalu hanya berasal dari 62,7% lembaga, mewakili 64,8% warga Amerika.
Pemerkosaan turun 5,4% dan penyerangan dengan kekerasan turun 1,1%, namun perampokan naik 1,3%. Kejahatan dengan kekerasan juga sedikit menurun pada tahun 2021, perubahan besar dibandingkan tahun 2020, ketika tingkat pembunuhan di AS melonjak 29% selama pandemi yang menciptakan gangguan sosial yang besar.
Meskipun kekerasan berkurang, kejahatan properti melonjak 7,1%, dengan pencurian kendaraan bermotor yang menunjukkan kenaikan 10,9% atau yang terbesar. FBI mengatakan, pembajakan mobil meningkat 8,1% dari tahun 2021, dan sebagian besar pembajakan mobil melibatkan penyerang bersenjata. Dua puluh lima persen lebih kasus pembajakan mobil mengakibatkan korban luka. (ps/lt)/voaindonesia.com. []